Menulis itu sangat menyenangkan...dengan menulis ada banyak hal yang bisa kita bagikan.Mulai dari masalah sosial, pendidikan dan masalah lainnya yang bisa memberi pencerahan
Berburu Takjil di Kota Medan, Ada Bubur Pedas dan Toge Panyabungan
Menjelang bulan Ramadan di Kota Medan, akan bermunculan pedagang kaki lima yang menawarkan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Sentra pedagang makanan berbuka puasa ini akan tersebar di beberapa titik pusat keramaian yang setiap tahun sudah menjadi tempat para pedagang menawarkan dagangannya.
Kalau datang ke Medan, dan hendak menikmati makanan maupun minuman untuk berbuka puasa, pilihannya sangat banyak dan beragam. Ada makanan khas dan makanan tradisional, ada juga kue kering, kue basah dan gorengan. Pilihan tetap ada pada konsumen mau berbuka yang manis, asam atau langsung makan enak....
Oke, berburu takjil kali ini kita awali dengan melihat bazar ramadan di komplek Taman Setia Budi Indah, posisi tempat bazar ada di kawasan Super Swalayan. Di arena bazar ini ada banyak makanan untuk buka puasa. Ada juga minuman jus buah segar.
Mau makan bubur pedas khas Medan ada di lokasi ini. Bubur pedas ini adalah santapan khas berbuka tradisi Melayu. Jangan mengira bubur ini rasanya pedas karena nama yang melekat bubur pedas. Tidak semuanya pedas, ada juga yang disajikan tanpa bumbu pedas sama sekali, tergantung selera pembeli.
Mau kue-kue basah dan gorengan juga ada tersedia di bazar ini, ada kue serabi, kue mangkok, klepon, lemper, mie pecal, tahu goreng, risol, martabak, bubur kacang hijau, bubur ketan, bakso, batagor dan untuk minuman ada jus buah segar, cendol dan es doger.
Pokoknya, kalau datang ke tempat ini jangan bingung dan segera tentukan pilihan, karena kalau berlama-lama menentukan pilihan nanti keburu diborong orang. Untuk harga sangat bersaing, karena bazar ini ada di kawasan rumah elite, jadi harganya juga sedikit berbeda dengan harga di pinggir jalan. Soal rasa, lidah kita yang akan menentukan apakah enak atau cukup sekali aja belinya.
Mau menu berbeda, kita bisa berburu takjil ke acara Ramadhan Fair di Jalan Mesjid Raya, persis di depan Masjid Raya Al Mashun. Di tempat ini kita bisa menikmati berbagai hidangan berbuka sekalian makan bersama keluarga. Karena tempatnya memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk menyambut bulan ramadan.
Bergeser sedikit dari lokasi ini, kita bisa menikmati pemandangan jejeran penjual makanan berbuka di Jalan Amaliun, Jalan SM Raja atau di sekitar Stadion Teladan Medan. Sentra penjual makanan berbuka puasa sebenarnya tersebar di beberapa lokasi. Tergantung kita mau makan apa hari ini, kalau mau melihat sentra penjual serabi ada di Jalan Brigjen Katamso, mau menikmati lemang ada di Jalan Plamboyan Raya Medan.
Mau menikmati makanan khas dan minuman berbuka puasa yang berbeda, coba minuman khas dari Mandailing Natal bernama Toge Panyabungan. Jangan salah saat memesan minuman ini, namanya memang Toge Panyabungan tapi bahannya bukan sayur toge. Toge Panyabungan adalah minuman sejenis es campur yang racikannya sedikit berbeda dengan es campur.
Penjual Toge Panyabungan ini ada di Jalan Gereja (Sekip) atau di Jalan HM Yamin Medan. Di sepanjang Jalan HM Yamin ini sampai ke Jalan Letda Sujono ada banyak pilihan makanan berbuka puasa. Tinggal pilih sesuai dengan selera masing-masing.
Saat berbuka puasa, dan bersantap makanan khas seperti soto Medan, ada juga lalapan khas yang rasanya pahit tapi sangat nikmat saat dicelup ke sambal. Namanya Pakkat (pucuk rotan) yang kian diminati terutama saat ramadan.
Berburu takjil di Kota Medan tak pernah ada kata puas, karena sentra penjual makanan dan minuman khas di Kota Medan selalu saja hadir di beberapa tempat. Tinggal kita yang menentukan mau makan apa hari ini atau mau beli takjil apa hari ini. Selamat menikmati makanan khas Kota Medan.