Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan: Menumbuhkan Kebersihan Dalam Jiwa Dan Lingkungan

10 Maret 2024   21:39 Diperbarui: 11 Maret 2024   07:55 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan: Menumbuhkan Kebersihan Dalam Jiwa Dan Lingkungan
Ramadan, kebersihan itu sebagian dari iman (dok. pribadi)

"Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan menjaga kebersihan hati serta kelestarian lingkungan"

Dalam bulan suci Ramadan, kita tidak hanya berfokus pada menahan lapar dan dahaga, tetapi juga diingatkan tentang pentingnya kebersihan sebagai sebagian dari iman. 

Sebagai umat Islam, kita diberi tahu bahwa "Kebersihan itu sebagian dari iman," sebuah ajaran yang menerangi perjalanan kita menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Menjaga kebersihan lingkungan adalah kewajiban kita untuk memelihara keindahan di sekitar. 

Contoh penerapan "Kebersihan itu sebagian dari iman" selama bulan Puasa dapat dilihat dalam praktek sehari-hari umat Islam:

1. Membersihkan Masjid:

Umat Islam aktif membersihkan masjid tempat mereka beribadah, memastikan tempat ibadah menjadi lingkungan yang bersih dan nyaman bagi semua jamaah.

2. Merawat Kebersihan Diri:

Selama berpuasa, umat Islam menjaga kebersihan diri dengan melakukan wudhu (ablusi) sebelum melaksanakan salat, menjadikan ritual kebersihan sebagai bagian integral dari ibadah harian.

3. Peduli terhadap Lingkungan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun