Jandris Slamat Tambatua
Jandris Slamat Tambatua Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Green Ramadan: Mewujudkan Keberlanjutan melalui Reuse, Recycle, dan Kompos

13 Maret 2024   16:39 Diperbarui: 13 Maret 2024   16:41 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Ramadan: Mewujudkan Keberlanjutan melalui Reuse, Recycle, dan Kompos
Mewujudkan keberlanjutan melalui reuse, recycle, dan kompos (dok. pribadi)

Sebagai masyarakat yang semakin menyadari konsekuensi dari gaya hidup konsumtif, mengadopsi pendekatan reuse dan recycle adalah langkah ke arah yang benar.

Dalam menyambut bulan suci Ramadan, kehadiran "Green Ramadan" menandakan transformasi menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan. 

Pendekatan reuse dan recycle tidak hanya menjadi bagian integral dari ekonomi sirkular, tetapi juga sarana untuk mencegah pemborosan dan kelebihan yang sering terjadi selama bulan Ramadan.

1. Reuse Dalam Green Ramadan 

Penerapan reuse menjadi kunci untuk mengurangi konsumsi yang berlebihan. Dalam konteks Ramadan, di mana tradisi berbagi makanan meluas, penggunaan kembali wadah makanan dan peralatan menjadi esensial. 

Menghindari penggunaan sekali pakai dan memilih opsi reusable membantu melindungi lingkungan dan menciptakan pola konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

Contoh Reuse pada Green Ramadan:

Ramadan adalah menggunakan kembali wadah makanan dan botol minuman. 

Sebagai contoh, ketika berbagi hidangan berbuka puasa dengan tetangga atau teman, kita dapat menyajikan makanan dalam wadah yang dapat digunakan kembali, mengurangi ketergantungan pada bahan sekali pakai.

2. Recycle Pada Green Ramadan:

Selain itu, praktik recycle menjadi langkah strategis dalam mengurangi dampak limbah pada bulan Ramadan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun