Jandris_Sky
Jandris_Sky Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Perkembangan Teknologi

30 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 30 Maret 2024   00:03 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Perkembangan Teknologi
Puasa media sosial telah menjadi salah satu terapi psikologis (sumber gambar: bing)

"Puasa Media sosial: menjaga kesehatan mental di tengah perkembangan teknologi"

Puasa media sosial adalah praktik mengurangi atau menghentikan penggunaan platform-platform media sosial untuk jangka waktu tertentu, biasanya untuk tujuan menjaga kesehatan mental, mengurangi stres, meningkatkan fokus, atau meningkatkan interaksi sosial langsung. 

Hal ini adalah bentuk kesadaran diri dan pengendalian diri terhadap konsumsi media sosial yang berlebihan, dengan tujuan untuk menciptakan keseimbangan yang lebih baik dalam kehidupan digital dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Puasa media sosial telah menjadi salah satu terapi psikologis yang terbukti dapat mengembalikan semangat dan kekuatan diri seseorang. 

Puasa media sosial bukan sekadar menghindari interaksi online, tetapi juga merupakan upaya konkret dalam menjaga kesehatan mental di tengah arus perkembangan teknologi yang terus meningkat.

Puasa media sosial memungkinkan seseorang untuk menyadari dampak negatif dari ketergantungan pada platform-platform tersebut. 

Dengan mengurangi paparan terhadap informasi yang berlebihan, seseorang dapat merasakan peningkatan dalam kualitas tidur, peningkatan fokus, dan pengurangan tingkat stres.

Berikut adalah contoh-contoh penerapan puasa media sosial dalam menjaga kesehatan mental:

1. Meningkatkan Kualitas Tidur:

Seorang individu memutuskan untuk tidak menggunakan media sosial setidaknya satu jam sebelum tidur. 

Sebagai gantinya, ia membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan. Akibatnya, ia merasakan peningkatan dalam kualitas tidurnya karena tidak terganggu oleh paparan informasi yang berlebihan atau emosi yang dipicu oleh konten media sosial.

2. Meningkatkan Fokus:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun