Jandris_Sky
Jandris_Sky Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Perkembangan Teknologi

30 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 30 Maret 2024   00:03 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Perkembangan Teknologi
Puasa media sosial telah menjadi salah satu terapi psikologis (sumber gambar: bing)

Seorang mahasiswa memutuskan untuk tidak membuka aplikasi media sosial selama jam belajar atau mengerjakan tugas. 

Dengan demikian, ia dapat lebih fokus pada materi yang sedang dipelajari atau tugas yang sedang dikerjakan tanpa tergoda untuk memeriksa pemberitahuan atau menghabiskan waktu dengan menggulir feed media sosial.

3. Meningkatkan Interaksi Sosial Langsung:

Seorang profesional muda memutuskan untuk menghabiskan waktu akhir pekan tanpa menggunakan media sosial. 

Alih-alih, ia bertemu dengan teman-teman secara langsung untuk makan malam atau melakukan aktivitas di luar ruangan. 

Hal ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan koneksi sosial yang lebih kuat dan mendapatkan dukungan emosional dari interaksi langsung.

4. Mengurangi Stres:

Seorang ibu rumah tangga memutuskan untuk melakukan puasa media sosial selama satu minggu penuh untuk mengurangi tingkat stresnya. 

Selama masa tersebut, ia mengalihkan perhatiannya pada hal-hal yang lebih positif seperti merawat diri, bermeditasi, atau menulis jurnal. 

Hasilnya, ia merasakan penurunan yang signifikan dalam tingkat kecemasan dan ketegangan.

5. Meningkatkan Produktivitas: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun