Jandris_Sky
Jandris_Sky Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

"Mbah Kupi" Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bulan Ramadan

11 Maret 2025   15:39 Diperbarui: 11 Maret 2025   17:00 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Mbah Kupi" Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bulan Ramadan
Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG). (sumber foto: Jandris_Sky)

Proses pembuatan Mbah Kupi cukup sederhana dan dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah. 

Berikut langkah-langkahnya:

1. Pengumpulan Limbah Kulit Pisang

  • Kulit pisang yang berasal dari MBG dikumpulkan dan dipisahkan dari sampah anorganik.
  • Kulit yang masih bersih dan tidak tercampur dengan bahan kimia akan dipilih untuk diolah.

Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG). (sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG). (sumber foto: Jandris_Sky)

2. Pencacahan dan Fermentasi

  • Kulit pisang dicacah kecil-kecil untuk mempercepat proses dekomposisi.
  • Potongan kulit pisang dimasukkan ke dalam wadah tertutup, seperti ember atau jeriken bekas.
  • Tambahkan air secukupnya agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
  • Untuk mempercepat penguraian, ditambahkan molase/gula merah sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
  • Starter fermentasi seperti EM4 atau ragi dapat ditambahkan untuk meningkatkan kandungan mikroba baik.

Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG). (sumber foto: Jandris_Sky)
Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG). (sumber foto: Jandris_Sky)

3. Proses Penyimpanan

  • Wadah yang sudah berisi campuran tersebut ditutup rapat dan disimpan di tempat teduh.
  • Campuran difermentasi selama 7--14 hari, dengan pengadukan setiap dua hari sekali untuk memastikan proses berlangsung merata.

Pupuk Organik Cair (Mbah Kupi) menjadi solusi manfaat bagi pertanian dan penghijauan sekolah. (sumber foto: Jandris_Sky)
Pupuk Organik Cair (Mbah Kupi) menjadi solusi manfaat bagi pertanian dan penghijauan sekolah. (sumber foto: Jandris_Sky)

4. Penyaringan dan Penggunaan

  • Setelah fermentasi selesai, larutan disaring untuk memisahkan ampas dari cairan pupuk.
  • Pupuk organik cair hasil fermentasi dapat langsung digunakan dengan cara diencerkan dengan air sebelum disiramkan ke tanaman.

Pupuk Organik Cair (Mbah Kupi) menjadi solusi manfaat bagi pertanian dan penghijauan sekolah. (sumber foto: Jandris_Sky)
Pupuk Organik Cair (Mbah Kupi) menjadi solusi manfaat bagi pertanian dan penghijauan sekolah. (sumber foto: Jandris_Sky)

Manfaat Pupuk Organik Cair (Mbah Kupi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

12 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY CHALLENGE

Mystery Challenge 2
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 10 
13 Mar 2025
Ramadan dan Kesehatan Mental
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 11
14 Mar 2025
Diet Sampah Saat Ramadan
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 12
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Cara Seru Nunggu Bedug di Ketemu Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun