"Mbah Kupi" Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Pisang dari Sisa Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bulan Ramadan

1. Mengurangi Limbah Organik
Dengan mengolah kulit pisang menjadi pupuk, kita dapat mengurangi sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
2. Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pupuk cair ini memperbaiki struktur tanah dan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, sehingga tanaman lebih subur dan hasil panen lebih optimal.
3. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Kalangan Siswa
Program ini dapat menjadi bagian dari edukasi lingkungan di sekolah, mengajarkan anak-anak pentingnya daur ulang dan pemanfaatan limbah organik.
4. Mendukung Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan
Hasil pupuk dapat digunakan di kebun sekolah atau di rumah siswa, membantu mengembangkan pertanian kecil berbasis organik.
Implementasi Program di Sekolah Selama Ramadan
Selama bulan Ramadan, mekanisme distribusi makanan MBG mengalami penyesuaian, di mana makanan diberikan dalam bentuk paket untuk dibawa pulang.
Dengan demikian, limbah kulit pisang dapat dikumpulkan oleh siswa dan dibawa kembali ke sekolah untuk diolah menjadi Mbah Kupi secara kolektif.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY CHALLENGE
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!