Jandris_Sky
Jandris_Sky Mahasiswa

"Manusia Kerdil Yang Berusaha Mengapai Bintang"

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"R.B. Sutarno: Dari Guru Sekolah Jadi Guru Sampah, Sukses Ubah Limbah Jadi Berkah!"

19 Maret 2025   03:00 Diperbarui: 19 Maret 2025   01:36 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"R.B. Sutarno: Dari Guru Sekolah Jadi Guru Sampah, Sukses Ubah Limbah Jadi Berkah!"
R.B. Sutarno "guru sampah" yang membawa perubahan besar bagi lingkungan. (sumber foto: rbsutarno/Instagram)

R.B. Sutarno "guru sampah" yang membuktikan bahwa sampah bisa menjadi berkah bagi masyarakat dan lingkungan.

Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan Jakarta, di mana permasalahan lingkungan sering kali menjadi perhatian utama, seorang pria bernama R.B. Sutarno muncul sebagai sosok inspiratif. 

Awalnya seorang guru sekolah, ia kini lebih dikenal sebagai "guru sampah" yang membawa perubahan besar bagi lingkungan. 

Dengan dedikasi dan kepeduliannya, ia telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bisa menjadi gerakan bersama yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Mengubah Sampah Menjadi Berkah

Sutarno tinggal di Sunter Jaya, Jakarta Utara, sebuah kawasan yang padat penduduk dan tak luput dari permasalahan sampah. 

Namun, ia melihat potensi besar dalam limbah yang sering dianggap sebagai masalah ini. 

Baginya, sampah bukan hanya sesuatu yang harus dibuang, tetapi juga bisa dikelola dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau.

Pada tahun 2008, ia mendirikan Composter 2008, sebuah komunitas yang fokus pada pengolahan sampah organik menjadi kompos. 

Melalui inisiatif ini, ia mengajarkan warga sekitar cara mengelola sampah dengan benar, mengubah limbah rumah tangga menjadi pupuk yang bermanfaat untuk penghijauan. 

Tak hanya itu, dengan pendekatan yang inovatif dan edukatif, Sutarno berhasil mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah dari sesuatu yang tidak berguna menjadi sumber daya yang bernilai.

Kampung Proklim dan Penghijauan Lingkungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

19 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu

blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 17 
20 Mar 2025

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 4

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 18
21 Mar 2025

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 19
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun