"R.B. Sutarno: Dari Guru Sekolah Jadi Guru Sampah, Sukses Ubah Limbah Jadi Berkah!"

Sutarno mungkin memulai kariernya sebagai seorang guru di sekolah, tetapi kini ia adalah "guru sampah" yang mengajarkan ilmu yang lebih luas dan mendalam tentang kehidupan dan keberlanjutan.
Dengan pendekatan yang sederhana namun penuh makna, ia membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil.
Melalui program Composter 2008 dan Kampung Proklim, ia telah mengajarkan banyak orang tentang bagaimana sampah bisa dikelola dengan bijak, bagaimana lingkungan bisa dihijaukan kembali, dan bagaimana kesadaran kolektif dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Apa yang dilakukan Sutarno bukan hanya tentang mengolah sampah, tetapi juga membangun kesadaran generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Ia sering mengundang siswa sekolah dan komunitas pemuda untuk belajar langsung tentang pengelolaan sampah.
Dengan gaya mengajar yang khas, ia mampu menyampaikan pesan bahwa menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
Kisah Sutarno adalah contoh nyata bahwa setiap individu, dengan tekad dan kerja keras, dapat membawa perubahan bagi sekitarnya.
Dari seorang guru sekolah, ia kini menjadi guru kehidupan yang mengajarkan nilai penting tentang kepedulian, keberlanjutan, dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Perjalanan R.B. Sutarno adalah bukti bahwa keberlanjutan lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil di lingkungan sekitar.
Dari pengelolaan sampah rumah tangga hingga membangun komunitas hijau, ia telah menunjukkan bahwa perubahan positif bisa diwujudkan dengan tindakan nyata.
Kisahnya mengajarkan kita bahwa sampah bukanlah akhir dari sesuatu, melainkan awal dari sebuah peluang.
Dengan semangat dan dedikasi seperti yang ditunjukkan oleh Sutarno, kita semua dapat menjadi agen perubahan bagi lingkungan, membawa berkah bagi diri sendiri, masyarakat, dan bumi yang kita tinggali.
Content Competition Selengkapnya
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025