Jihan Mawaddah
Jihan Mawaddah Penulis

Halo, saya Jihan. Lifestyle blogger yang sedang belajar banyak hal. Yuk saling bertukar pengalaman lewat tulisan. Baca tulisan saya lainnya di www.jeyjingga.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lestarikan Puspa Indonesia di Taman Minim Sampah Plastik, Bangga Berwisata di Indonesia

17 April 2023   22:34 Diperbarui: 17 April 2023   22:39 869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lestarikan Puspa Indonesia di Taman Minim Sampah Plastik, Bangga Berwisata di Indonesia
berada di hamparan kebun bunga Selecta (dok.pri)

Taman Bunga Selecta (dok.pri)
Taman Bunga Selecta (dok.pri)

Berwisata ke Selecta Sambil Menjaga Kelestarian Puspa Indonesia

Tiket masuk ke Selecta memang tidak mahal, hanya dipatok sekitar 25ribu rupiah per orang akan memberikan banyak informasi pada teman-teman. Ditambah, keuntungan dari penjualan tiket memang dialokasikan oleh Selecta untuk tetap merawat dan melestarikan bunga-bunga koleksi mereka. 

Jangan hanya berkunjung ke tempat-tempat instagramable namun tak memperhatikan lingkungan. Sesekali kita perlu lho ikut mengembangkan jenis wisata yang menjaga keberlanjutan alam seperti ini. Apalagi memberikan banyak sumbangsih untuk menjaga udara kita tetap bersih, sejuk, dan nyaman untuk ditinggali karena ada begitu banyak pohon, tanaman dan budidaya bunga langka. 

salah satu bunga yang menarik mata (dok.pri)
salah satu bunga yang menarik mata (dok.pri)

Biar Dikata Jadul, Tapi Jadi Tempat Wisata Minim Sampah Plastik Lho!

Selecta juga menjadi salah satu tempat wisata yang sampai saat ini masih memperbolehkan pengunjungnya untuk membawa "bekal" dari luar. Banyak pengunjung bahkan menggelar tikar di sekitar hamparan kebun bunga dan piknik di sana. Meskipun ada restoran di dalamnya, saya salut sih dengan aturan tersebut.

Di saat begitu banyak tempat wisata berlomba-lomba untuk melarang pengunjung membawa makanan atau bekal dari luar, justru Selecta tidak memberlakukan itu. Ketika saya rasakan memang lebih hemat, lebih bersih, dan tentu saja minim sampah plastik. 

Pengunjung membawa makanan dari luar dengan wadah yang mereka miliki masing-masing. Lalu dimakan bersama-sama dengan rombongan dengan berpiknik di hamparan taman bunga. Biasanya mereka juga membawa sendiri minuman mereka di botol-botol tumblr masing-masing. 

Bayangkan saja sebaliknya, jika pengunjung kebanyakan makan makanan dari restoran yang notabene saat ini banyak yang menggunakan sterefoam dibanding harus cuci piring. Seberapa banyak sampah bungkus makanan atau minuman entah itu sterefoam maupun plastik di satu wahana saja?

Sementara jika pengunjung diperbolehkan membawa makanan dan minuman dari luar, sampah plastik dari makanan maupun minuman tersebut jauh berkurang. Ditambah tempat sampah yang mereka sediakan juga sudah dibedakan menjadi tiga tempat yang dapat mempermudah proses daur ulang sampah.

Bawa Minummu Sendiri, Jangan Nyampah

Konsep Selecta yang sedikit sekali counter minuman kemasan yang mereka sediakan, bahkan restorannya pun hanya satu untuk ukuran wisata tentu mereka tidak aji mumpung. Akhirnya hal ini membuat pengunjung mau tidak mau membawa tumblr kemana-mana. Selaras dengan konsep saya ketika traveling agar tidak nyampah. Semendesak apapun, sebaiknya memang jangan sampai menghasilkan sampah makanan yang dapat merusak lingkungan.

Inilah salah satu cara saya ketika traveling, setidaknya bawa botol minuman sendiri kemana-mana, dan sebisa mungkin menghabiskan makanan yang kita bawa atau kita pesan. Sehingga sampah makanan pun dapat kita minimalisir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun