irvan sjafari
irvan sjafari Jurnalis

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kolak Ramadan Ala DLH Kabupaten Garut-Yayasan GSSI

25 Maret 2024   13:51 Diperbarui: 25 Maret 2024   14:02 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolak Ramadan Ala DLH Kabupaten Garut-Yayasan GSSI
Peserta Kolak Garut-Foto: Dok Pri Tini Martini.

Kegiatan ini dihadiri oleh 56 peserta yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat diantaranya anak-anak, pemuda, bapak/ibu warga Desa Mekargalih, siswa SMP/SMA, mahasiswa, aktivis lingkungan, pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Media, Komunitas pecinta lingkungan dan lain sebagainya.

Desa Mekargalih dipilih karena merupakan desa yang dijadikan percontohan Desa Ramah Lingkungan (Kang Raling) di 2024, sehingga proses keberlanjutannya akan didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut.

Kang Raling adalah program peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah dan perbaikan lingkungan dengan membangun model pengelolaan sampah yang berkelanjutan di tingkat kawasan setingkat RW.

Kegiatan ini terdiri dari 3 rangkaian kegiatan Ramadhan, yaitu

Pertama, Clean up, yang merupakan kegiatan pungut sampah di dua titik open dumping RW 05 dan RW 06 yang menjadi isu hangat di masyarakat Desa Mekargalih

Kedua, Edukasi, yang merupakan  tindak lanjut clean up, akan dilaksanakan edukasi dari pintu ke pintu kepada semua warga di RW 05 dan RW 06 Desa Mekargalih

Ketiga, Penghargaan  kepada segenap elemen masyarakat yang sudah berkontribusi terhadap persampahan dalam kegiatan Kang Raling

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakan Ramadan dengan meningkatkan kebersamaan dan kesadaran dalam pengelolaan lingkungan.

Kegiatan ini   meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengedukasi  seluruh elemen masyarakat mengenai pentingnya mengelola sampah sedekat mungkin dari sumbernya. 

Adapun tindak  lanjut dari kegiatan ini adalah pembentukan  Satgas Kebersihan Desa,  pemasangan spanduk dan penghijauan di titik-titik clean up guna membuat lingkungan lebih asri dan tidak lagi menjadi titik pembuangan sampah.

Diharapkan Setiap Bulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun