(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Olahraga Terukur untuk Puasa Sehat ala Rasulullah
Secara riil, untuk menerapkan konsep olahraga ala dr Michael Triangto, SpKO di atas, pagi hari kita bisa memulainya dengan jalan kaki berkeliling komplek atau sambil belanja sayur dan kebutuhan lainnya di pasar dekat rumah. Aktifitas sederhana ini efektif untuk memperlancar peredaran darah, sekaligus membakar kalori, sehingga metabolisme tubuh tetap berjalan.
Untuk sore hari, prinsipnya kurang lebih tetap sama, tapi karena sore hari sudah mendekati momen berbuka puasa, kalau memang sanggup boleh juga level bebannya sedikit dinaikkan. Hanya saja sekali lagi, paling amannnya tetap ambil porsi olahraga secukupnya saja, ya!
Kalau saya, biasnya mekakukan senam ringan yang dimulai dari pemanasan dan peregangan otot-otot secara runtut dan teratur dari atas kebawah atau dari bagian leher/kepala sampai terakhir di pinggang/kaki.
Baca Juga : Kisah "Rumus Bagi Tiga" Jalan Sederhana Menuju Keberkahan Harta
Untuk senam leher, kita bisa melakukannya dengan gerakan teratur dan berimbang dengan menggerakkan kepala ke arah kiri dan kanan sejauh mungkin secara bergantian, lalu dikombinasikan dengan gerakan kepala ke depan dan ke belakang juga buang sejauh mungkin dan terakhir untuk meregangkan otot leher lakukan gerakan memutar kepala secara bergantian ke kiri dan kanan.
Sedangkan untuk peregangan otot bahu, bisa dengan cara melipat siku di depan dada setelah itu tarik sejauh mungkin kearah samping, setelah itu luruskan tangan dan kembali lempar sejauh mungkin kearah belakang.
Setelah peregangan bagian bahu, gerakan selanjutnya adalah peregangan pada otot pinggang. Teorinya sama, usahakan otot-otot di seputar pinggang semuanya berkontraksi. Untuk gerakannya juga sangat banyak, untuk itu silakan pilih sendiri yang paling nyaman dan dirasa paling efektif.
Baca Juga : Meluruskan Kekeliruan Massal "Umat Muslim"
Setelah pemanasan dan peregangan, jika masih sanggup biasanya saya melakukan gerakan kayang yang juga sangat efektif untuk mengurangi pegal dipinggang dan setelah itu saya juga suka melakukan sit up dengan durasi dan beban semampunya saja.
Semoga Bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!