kaekaha
kaekaha Wiraswasta

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Artikel Utama

Ritual Mudik Serasa Berpetualang di Jalur Tradisional dan Legendaris Hulu Sungai Barito

24 April 2022   21:48 Diperbarui: 25 April 2022   14:15 2211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ritual Mudik Serasa Berpetualang di Jalur Tradisional dan Legendaris Hulu Sungai Barito
Mudik Serasa Berpetualang | @kaekaha

Untuk bisa menikmati mudik ala petualang dengan bus air atau taksi air di sepanjang jalur Sungai Barito, sebenarnya relatih sederhana dan tidak terlalu berbeda jauh dengan naik moda transportasi air pada umumnya. Intinya harus patuh dengan aturan dan peraturan berlaku.

Tidak hanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan terkait pandemi covid-19 saja, tapi juga terkait keamanan dalam perjalanan sungai dengan menggunakan bus air maupun taksi air. Berikut rinciannya :

  1. Mengikuti protokol kesehatan
  2. Lazimkan berdoa 
  3. Bawa barang seperlunya
  4. Siapkan seperangkat kamera
  5. Perhatikan petunjuk keselamatan
  6. Pilih tempat ternyaman dan aman
  7. Istirahat cukup
  8. Menjaga silaturahmi antar penumpang

Semoga bermanfaat!

"Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1443 H, Yuk Menjemput Lailatu Qadar!"

Salam matan Kota 1000 Sungai,

Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun