kaekaha
kaekaha Wiraswasta

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jejak Diplomasi Film Religi Membumikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin

5 April 2023   23:00 Diperbarui: 5 April 2023   23:00 1350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak Diplomasi Film Religi Membumikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Film Nada dan Dakwah (1991) | faacebook/nada dan dakwah

Memasuki milenium baru, atau tepatnya di tahun 2008, era baru film religi Indonesia menemui momentumnya dan booming, ketika film Ayat-ayat Cinta, sebuah film religi yang diangkat dari novel best seller karya Kang Abik alias Habiburrahman El shirazy dengan judul sama yang terbit 2003, benar-benar mencuri hati penikmat film religi di Nusantara.

Disusul film-film laris semacam Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta, Perempuan Berkalung sorban, Surga yang Tak Dirindukan, Mencari Hilal dan lain-lainnya, film religi di era 2000-an juga menampilkan perubahan sudut pandang religiusitasnya. Tidak lagi menampilkan wajah Islam secara sosial, global dan kolektif, tapi lebih detail dan menjurus ke konflik-konflik yang bersifat lebih pribadi seperti percintaan, gaya hidup, relationship, motivasi, gender dan lain sebaginya.

Semoga Bermanfaat!

Salam dari Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun