(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Jejak Diplomasi Film Religi Membumikan Islam yang Rahmatan Lil Alamin
Memasuki milenium baru, atau tepatnya di tahun 2008, era baru film religi Indonesia menemui momentumnya dan booming, ketika film Ayat-ayat Cinta, sebuah film religi yang diangkat dari novel best seller karya Kang Abik alias Habiburrahman El shirazy dengan judul sama yang terbit 2003, benar-benar mencuri hati penikmat film religi di Nusantara.
Disusul film-film laris semacam Ketika Cinta Bertasbih, Dalam Mihrab Cinta, Perempuan Berkalung sorban, Surga yang Tak Dirindukan, Mencari Hilal dan lain-lainnya, film religi di era 2000-an juga menampilkan perubahan sudut pandang religiusitasnya. Tidak lagi menampilkan wajah Islam secara sosial, global dan kolektif, tapi lebih detail dan menjurus ke konflik-konflik yang bersifat lebih pribadi seperti percintaan, gaya hidup, relationship, motivasi, gender dan lain sebaginya.
Semoga Bermanfaat!
Salam dari Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!