(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
Warisan "Adat Badamai" dan Implikasinya pada Kehidupan Sosial Budaya Urang Banjar
Hal ini juga terkait dengan "konsep waktu" ala Banjar yang memegang teguh konsep "umur kada babau" yang maknanya, umur kita bisa diambil pemiliknya kapan saja! Malaikat maut bisa kapan saja mencabut nyawa kita. Karenanya, jangan sampai kita berbuat salah atau menyakiti orang lain dan tidak sempat meminta maaf, karena nyawa kita atau nyawa orang yang kita sakiti keburu dicabut oleh malaikat maut. Ini termasuk masalah besar dalam keyakinan Urang Banjar!
Urusan dosa dengan Allah SWT adalah dengat beristigfar dan bertobat, sedangkan urusan salah kita dengan sesama manusia adalah dengan minta maaf dan memaafkan. Karenanya, penting bagi kita untuk sesegera mungkin memulai minta maaf dan memaafkan orang lain. Jangan sampai terlambat, karena umur kada babau!
Semoga bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,
Banjarmasin nan Bungas!