Kartika E.H.
Kartika E.H. Wiraswasta

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjadikan Setiap Waktu Kita Bernilai Ibadah Penuh Berkah

12 Maret 2024   22:26 Diperbarui: 12 Maret 2024   23:00 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadikan Setiap Waktu Kita Bernilai Ibadah Penuh Berkah
Tower Jam Makkah | @kaekaha

Ini rahasia besarnya!

Dengan mengucap Basmallah saat mengawali semua aktifitas, berarti kita sudah melibatkan Allah SWT dalam semua aktifitas kita sejak dari awal. Ini juga wujud dari penghambaan kita kepada Dzat yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, termasuk terhadap diri kita dan juga aktifitas yang akan kita lakukan. Mudah tapi luarbiasa bukan!? 

Apa susahnya mengucap Bismillah diawal semua aktifitas kita?

Tidak hanya itu! Dengan mengucap Bismillah secara tulus dan ikhlas dari kesadaran hati terdalam, Insha Allah secara otomatis kita juga mengaktifkan alarm tanda bahaya pada alam bawah sadar kita dari aktifitas negatif fisik dan psikis kita.

Masa iya, sesaat mengucap Bismillah terus mengambil dompet orang? Berzina atau Berprasangka buruk sama orang?

Begitu juga ketika kita mengucap Hamdallah setelah menyelesaikan berbagai aktifitas, sejatinya itu bukan sekedar penyaksian akan betapa kuasanya Allah SWT terhadap bumi langit beserta isinya, termasuk kita dan aktifitas kita, tapi juga ungkapan rasa syukur kita kepadaNya atas semua karunia yang penuh dengan keberkahan dariNya.

Luar biasanya, ada juga kemungkinan kita melakukan ibadah atau ibadah kwadrat alias ibadah dalam ibadah. Semisal menyingkirkan duri dari tengah jalan saat berangkat bekerja atau bisa juga membantu menyeberangkan jalan anak-anak sekolah dan banyak lagi yang lainnya! Artinya menjadikan setiap detik waktu kita bernilai ibadah bukanlah khayalan semata! Tapi fakta yang bisa dicapai oleh siapa saja!

Apalagi, sebenarnya masih ada banyak sekali amalan sunnah yang diajarkan Rasulullah yang semuanya bernilai ibadah dan bisa kita lakukan dalam waktu 24 jam tiap harinya, sayangnya kita terlewatkan untuk mengerjakannya!

Mudah-mudahan, di Ramadan kali ini, kita semua bisa segera melaksanakan sebanyak-banyaknya Sunnah Rasulullah SAW, sehingga bisa segera juga menjadikan setiap waktu kita bernilai ibadah dihadapan Allah SWT .

"Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam." (QS. Al-An'am : 162)

Semoga bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | @kaekaha
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | @kaekaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun