kaekaha
kaekaha Wiraswasta

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Membedah Mantra "Bulikakan ka Wadahnya" dalam Tradisi Basasimpun ala Urang Banjar

6 April 2024   23:15 Diperbarui: 6 April 2024   23:21 1127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membedah Mantra "Bulikakan ka Wadahnya" dalam Tradisi Basasimpun ala Urang Banjar
Merapikan Tumpukan Sarung | @kaekaha

Jika mantra "bulikakan ka wadahnya" ini telah menjadi habitus dalam keluarga, maka tradisi Basasimpun di setiap menjelang hajatan-hajatan besar tidak akan terlalu merepotkan, bahkan bisa di skip sejak dini, karena semua sudah tertata rapi dan bersih. Termasuk untuk lebaran kali ini. Keren kan!?

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas !

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun