kaekaha
kaekaha Wiraswasta

(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

"Bengkel Ramadan", Sebulan Perawatan untuk Setahun Kejar Setoran

13 Maret 2025   23:31 Diperbarui: 14 Maret 2025   14:35 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Bengkel Ramadan", Sebulan Perawatan untuk Setahun Kejar Setoran
Bengkel Ramadan", Sebulan Perawatan Untuk Setahun Operasional Full Keberkahan | @kaekaha

Peningkatan ritme spiritualitas ini juga menjadikan hidup lebih teratur, mendorong pola makan yang lebih terkontrol, istirahat yang cukup, hingga berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang yang pada gilirannya dapat mendorong terciptanya stabilitas emosional yang berpotensi mengurangi kecenderungan stres.

Tidak hanya itu, momentum berbuka puasa bersama, tarawih berjamaah, tadarusan bareng-bareng secara tidak langsung menjadi media silaturahmi dengan keluarga, tetangga dan juga teman-teman. Aktifitas ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa kebersamaan sekaligus mengurangi risiko depresi serta perasaan kesepian.

Lingkungan yang Tenang dan Berkualitas Untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik | @kaekaha 
Lingkungan yang Tenang dan Berkualitas Untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik | @kaekaha 
Sains moderen sudah banyak yang mengungkap manfaat luar biasa ibadah puasa, baik puasa sunah per-2 harian, mingguan, bulanan, apalagi puasa tahunan, Bulan Ramadan. Banyak mekanisme yang membuktikan bahwa ibadah puasa berperan besar dalam menjaga kualitas kesehatan mental.

Bukan rahasia lagi, puasa dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena terbukti menurunkan kadar kortisol alias "si hormon stres" dalam tubuh, sekaligus meningkatkan produksi hormon endorfin yang meningkatkan perasaan tenang, hingga memberikan efek bahagia.

Baca Juga Yuk! Yuk Coba "Self Challenging", Alternatif Olahraga yang Ramah Puasa! 

Istirahatnya organ pencernaan, memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dari metabolisme yang berlebihan, sekaligus dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi depresi, serta memperbaiki fungsi kognitif dan juga berkontribusi positif pada peningkatan kontrol diri dan kestabilan emosi, sehingga lebih disiplin, sabar, dan mampu mengendalikan diri dalam menghadapi situasi sulit.

Luar biasanya, puasa memicu proses autophagy, di mana sel-sel tubuh bisa membersihkan diri dari racun dan zat berbahaya lainnya, termasuk di otak, yang dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif dan meningkatkan kejernihan berpikir, hingga memperkuat hubungan individu dengan Allah SWT yang kita sebut sebagai derajat ketakwaan, meningkatkan ketenangan jiwa, dan mengurangi perasaan kesepian atau stres akibat tekanan hidup sehari-hari. 

Dari uraian diatas, kita bisa pahami bersama kalau Ramadan lebih dari sekadar ibadah semata. Selayaknya "bengkel FULL SERVICE" Ramadan memang dipersiapkan Allah SWT sebagai momentum untuk kita merawat dan mereparasi kesehatan mental guna mendapatkan ketenangan jiwa. 

Semoga kita semua bisa menjalankan rangkaian ibadah di bulan Ramadan kali ini dengan tertib, agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan fisik serta mental yang optimal. Inilah definisi "Bengkel Ramadan", Sebulan Perawatan Untuk Setahun Kejar Setoran. (BDJ13325)

Semoga Bermanfaat!

Salam matan Kota 1000 Sungai,
Bnajarmasin nan Bungas!

Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN
Kompasianer Banua Kalimantan Selatan | KOMBATAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Mystery Topic 2
blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 13 
16 Mar 2025
Agar Bukber Lebih Bermakna
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 14
17 Mar 2025
Berbagi Berkah Ramadan
blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 15
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun