(Mantan) Musisi, (mantan) penyiar radio dan (mantan) perokok berat yang juga penyintas kelainan buta warna parsial ini, penikmat budaya nusantara, buku cerita, sepakbola, kopi nashittel, serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id
"Bengkel Ramadan", Sebulan Perawatan untuk Setahun Kejar Setoran
Peningkatan ritme spiritualitas ini juga menjadikan hidup lebih teratur, mendorong pola makan yang lebih terkontrol, istirahat yang cukup, hingga berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang yang pada gilirannya dapat mendorong terciptanya stabilitas emosional yang berpotensi mengurangi kecenderungan stres.
Tidak hanya itu, momentum berbuka puasa bersama, tarawih berjamaah, tadarusan bareng-bareng secara tidak langsung menjadi media silaturahmi dengan keluarga, tetangga dan juga teman-teman. Aktifitas ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan rasa kebersamaan sekaligus mengurangi risiko depresi serta perasaan kesepian.
Bukan rahasia lagi, puasa dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan karena terbukti menurunkan kadar kortisol alias "si hormon stres" dalam tubuh, sekaligus meningkatkan produksi hormon endorfin yang meningkatkan perasaan tenang, hingga memberikan efek bahagia.
Baca Juga Yuk! Yuk Coba "Self Challenging", Alternatif Olahraga yang Ramah Puasa!
Istirahatnya organ pencernaan, memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat dari metabolisme yang berlebihan, sekaligus dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi depresi, serta memperbaiki fungsi kognitif dan juga berkontribusi positif pada peningkatan kontrol diri dan kestabilan emosi, sehingga lebih disiplin, sabar, dan mampu mengendalikan diri dalam menghadapi situasi sulit.
Luar biasanya, puasa memicu proses autophagy, di mana sel-sel tubuh bisa membersihkan diri dari racun dan zat berbahaya lainnya, termasuk di otak, yang dapat membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif dan meningkatkan kejernihan berpikir, hingga memperkuat hubungan individu dengan Allah SWT yang kita sebut sebagai derajat ketakwaan, meningkatkan ketenangan jiwa, dan mengurangi perasaan kesepian atau stres akibat tekanan hidup sehari-hari.
Dari uraian diatas, kita bisa pahami bersama kalau Ramadan lebih dari sekadar ibadah semata. Selayaknya "bengkel FULL SERVICE" Ramadan memang dipersiapkan Allah SWT sebagai momentum untuk kita merawat dan mereparasi kesehatan mental guna mendapatkan ketenangan jiwa.
Semoga kita semua bisa menjalankan rangkaian ibadah di bulan Ramadan kali ini dengan tertib, agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan fisik serta mental yang optimal. Inilah definisi "Bengkel Ramadan", Sebulan Perawatan Untuk Setahun Kejar Setoran. (BDJ13325)
Semoga Bermanfaat!
Salam matan Kota 1000 Sungai,
Bnajarmasin nan Bungas!
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025