Aneka Telur Orak Arik Menu Sehat dan Anti Ribet Untuk Sahur
Saya sangat menyukai olahan telur. Ceplok, telur balado, scrambled egg -- saya menyebutnya telur orak arik -- bahkan telur rebus adalah salah satu menu favorit selain itu mudah dalam membuatnya.
Selain scrambled egg saya dan keluarga terutama anak-anak menyukai omelet. Kalau sedang berlibur dan menginap di hotel pasti saat sarapan menu pertama yang diincar adalah omelet.
Bulan puasa Ramadan kali ini olahan telur bisa menjadi menu praktis saat sahur. Bisa membuat telur orak arik tanpa tambahan apa-apa atau ditambahkan sayuran hingga cukup lengkap untuk asupan lauk sekaligus sayurnya. Untuk kesempatan sekarang saya akan menuliskan resep, cara membuat, dan tips aneka telur orak arik yang bisa di makan saat sahur.
Memang kelihatannya hanya sekedar telur orak arik tetapi saya ingin membuat seperti chef di hotel. Saking sukanya telur orak arik saya sampai suka bertanya ke chef kalau sedang sarapan di hotel atau mencari di channel youtube cara membuat telur orak arik yang enak, lembut, dan tampilannya bagus kuning keemasan. Biasanya kalau saya membuat telur orak arik teksturnya kasar dan tampilannya kecoklatan bahkan pinggirannya tidak jarang gosong.
Hasil bertanya dan melihat tutorial cara membuat telur orak arik saya mendapatkan beberapa tips dalam membuat telur orak arik yang enak, teksturnya bagus, dan tampilannya cantik.
Berikut cara membuatnya :
1. Telur orak arik (scrambled egg)
4 buah telur
Garam
Merica/cabe bubuk
Butter
Cara Memasak :
Dengan menggunakan sendok masak (saya biasa memakai spatula karet untuk wajan) telur yang memadat di dorong ke tengah wajan sehingga telur yang masih cair akan mengalir ke pinggir wajan. Lakukan terus sampai semua telur memadat dan matang seluruhnya. Kemudian, angkat dan sisihkan. Sajikan dan nikmati selagi hangat. Bisa ditambahkan saus sambal, merica, atau garam jika dirasa kurang.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
