Kartika Kariono
Kartika Kariono Pengacara

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kojima, Perisai Super Hadapi Puasa di Tengah Pandemi

20 April 2021   20:31 Diperbarui: 20 April 2021   20:42 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kojima, Perisai Super Hadapi Puasa di Tengah Pandemi
Dok. Pribadi

Selain itu, puasa intermiten dengan jadwal yang disiplin seperti yang dilakukan selama bulan ramadan ini, juga memicu perkembangan bakteri baik yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dan pencegahan penyakit. 

Namun, sebagai makhluk hidup, mikrobiotik ini membutuhkan asupan makanan agar dapat berdaya guna bagi keberlangsungan hidup tubuh manusia. Bayangkan saja proses pencernaan makhluk ini ada yang dapat membantu perubahan enzim, bahkan mengubah vitamin agar dapat lebih bermanfaat bagi tubuh kita. Bakteri baik atau probiotik ini  juga butuh makan. Makanan mereka ini yang disebut dengan prebiotik. 

Tenang, jangan  langsung sedih membayangkan betapa ribetnya memberi makan jutaan makhluk hidup itu seperti apa. Prebiotik makanannnya probiotik itu mudah didapat dan enak kok. Salah satunya,  madu. 

Begitu pentingnya madu Bahkan Alqur'an menyebutkannya dalam surah an-Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah SWT berfirman: 

''Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:''Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia''...Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan.”   

Madu adalah makanan istimewa sekaligus pengobatan yang telah dikenal dalam ilmu pengobatan sejak zaman dulu. Madu dapat ditemukan dalam berbagai catatan peradaban kuno dunia seperti di Yunai, Mesir, India, Cina, demikian juga berbagai belahan bumi Nusantara. 

Rasulullah Muhammad SAW juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari: 

''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Alquran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Alquran dan madu.'' 

Ada begitu banyak kajian mengenai manfaat madu, karena kandungan gula alaminya dapat menjadi sumber energi yang dapat meningkatkan stamina.

 Madu juga mengandung fito nutrien dan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, serta flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid sehingga dapat berperan dalam menangkal radikal bebas,  mencegah dan meredakan peradangan, mencegah reaksi alergi, serta mencegah diabetes, serangan jantung, hingga kanker. Hingga memperkuat sel imun tubuh, yang dapat meningkatkan imunitas tubuh yang sangat diperlukan di masa pandemi seperti sekarang ini.

Apalagi madu juga obat alami terbaik untuk mengurangi gejala flu dan batuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun