Kartika Kariono
Kartika Kariono Pengacara

Mengalir mengikuti kata hati dan buah pikiran

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kojima, Perisai Super Hadapi Puasa di Tengah Pandemi

20 April 2021   20:31 Diperbarui: 20 April 2021   20:42 1103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kojima, Perisai Super Hadapi Puasa di Tengah Pandemi
Dok. Pribadi

Paling penting madu juga makanan yang mudah dicerna bahkan membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dengan berbagai fungsinya itu, termasuk  sebagai makanan bakteri baik, madu adalah makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi selama berpuasa agar manfaat puasa untuk meningkatkan kesehatan tubuh kita dengan membangun kondisi terbaik untuk mikrobiotik yang bermanfaat bagi tubuh dapat bekerja lebih optimal.

Madu Saja Belumlah Cukup

Selain madu, Alquran juga menyebutkan salah satu prebiotik yakni Korma.  Al-Quran  menyebutkan Korma dalam Surah Maryam ayat 25:  

“Goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.”  

Sama halnya dengan madu, korma adalah makanan manis alami yang sangat baik untuk segera mengganti energi yang hilang selama berpuasa sehingga dapat menjalankan ibadah malam ramadan dengan berstamina dan tidak lesu. 

Korma mengandung  vitamin B1,B2, Niasin B3, serta B6 pada kurma, menjadi sumber utama penambahan metabolisme tubuh yang kuat. Kadar karbohidrat, protein, juga lemak yang sangat  bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Jadi tidaklah mengherankan jika kita disunahkan untuk mengkonsumsi korma sebagai pembatal puasa, lebh baik lagi dalam hitungan ganjil. 

Dalam ilmu pengobatan muslim, ada satu jenis obat andalan yakni blackseed atau jinten hitam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda:

 “Sesungguhnya pada jinten hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit, kecuali kematian.” 

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Saya pribadi punya kesulitan tersendiri mengkonsumsi jinten hitam. Saya seringkali bersendawa pasca mengkonsumsi jinten hitam. Saya tidak suka pada aroma yang tercium dalam sendawa termasuk aftertaste-nya. Mengkonsumsinya dalam bentuk kapsul juga tidak banyak membantu.

Jinten hitam berfungsi lebih baik dalam keadaan matang atau minyak. PR tersendiri jika harus menyangrai jinten hitam yang aromanya saya tida suka itu. Padahal dengan berbagai khasiatnya terutama untuk perbaikan sistem imun tubuh selama menjalankan ibadah ramadan tentu sangat disayangkan untuk tidak mengkonsumsi jinten hitam.

Kojima, Madu dengan 3 kebaikan yaitu Korma, Jinten Hitam (habbatusauda) dan Madu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun