Berikut 3 Film dan Series Religi dan Politik yang Bisa Menemani Waktu Ngabuburit Kamu
Selama bulan ramadhan, beberapa film yang bernuansa religi kembali trending dan menarik perhatian para penonton.
Mulai dari segi romansa, ilmu agama bahkan politik pun turut menjadi elemen penting dalam sebuah film.
Apalagi seperti yang kita tahu, semua keputusan ada unsur politik
Biasanya sebuah film disaksikan sebagai hiburan untuk pelepas lelah atau menghabiskan waktu luang.
Di bulan ramadhan, menghabiskan waktu luang disebut dengan ngabuburit. Saya rasa menonton film religi sembari ngabuburit adalah waktu yang tepat.
Berikut terdapat 3 Film dan Series Religi dan Politik yang Bisa Menemani Waktu Ngabuburit Kamu.
1. Ali
Sebenarnya film ini membahas tentang dua hal, yakni tinju dan kepribadian Muhammad Ali di ring.
Yes, petinju yang dikenal dengan istilah mulut besar ini punya segudang cerita yang bisa menjadi inspirasi.
Mulai dari pertemuan yang tak disengaja dalam menemukan tinju, hingga perjalanannya dalam memeluk agama Islam.
Dari segi alur, film ini membawa kesan klasik yang sangat kuat.
Hal ini digambarkan bagaimana petinju yang terkenal dengan slogannya GOAT (Greatest of All Time) ini terkena imbas karena menolak membela Amerika dalam Perang Amerika versus Vietnam.
Dampaknya, Ali dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan lisensi tinju, paspor dan gelarnya dicabut.
Walau demikian, tekadnya untuk memeluk Islam semakin kuat dan tidak mempengaruhi performanya.
Terdapat sebuah fakta menarik, kalau nama Muhammad Ali adalah nama yang diberikan oleh Pemimpin Nation of Islam, Elijah Muhammad.
Dari sinilah terdapat keterkaitan benang segitiga antara Malcolm X, Ali dan Elijah Muhammad.
2. Godfather of Harlem
Ketika kamu membaca sinopsis series di Imdb.com, kamu akan terheran-heran. Mengapa sebuah drama series berlatar kriminal bisa masuk dalam list?
Alasannya sederhana, menurut saya series ini lebih menjelaskan secara gamblang tentang perjalanan Muhammad Ali di dalam ring.
Walau terkesan ada pencampuran fiksi, tetapi konflik yang disajikan lebih menarik dan realistis.
Contohnya adalah bagaimana Cassius Clay berjuang memasuki ring tinju dan menghadapi isu rasialisme yang terhadi negaranya.
Bisa dibilang Malcolm X yang memperkenalkan Cassius Clay ke Nation of Islam dan menjadi mualaf dan memakai nama Muhammad Ali.
Walau series tentang Muhammad Ali disajikan hanya 3 episode, tetapi drama menegangkannya sangatlah terasa.
Mulai dari drama bandar judi yang getol sekali memalsukan hasil pertandingan, hingga pertarungan para gangster dan posisi Malcolm X dalam membela dan melindungi Muhammad Ali
Saya sampai menonton tiga kali, karena senang sekali melihatnya.
3. Malcolm X
Di film ini, Malcolm X diceritakan sebagai aktivis muslim yang gagah berani melawan rasialisme.
Penindasan yang dilakukan kaum kulit putih terhadap kulit hitam menjadikannya cambuk untuk menjadi dendam.
Apalagi setelah sang ayah meninggal, dibunuh oleh Kulit putih, membuatnya bertekad untuk melawannya.
Gayung pun bersambut, pada tahun 1952 setelah keluar dari penjara karena kasus perampokan, Malcolm X memilih bergabung ke Nation of Islam.
Orasinya untuk menggelorakan Hak Asasi Manusia dan membela kaum kulit hitam atas perlakuan buruk dari kulit putih.
Jika kamu pecinta film politik, film ini salah satu yang wajib untuk ditonton. Terlebih di waktu ngabuburit. biar semakin on fire.
Nah sekian film religi versi Kaskatella, kalau kamu suka yang mana nih? Komen dibawah ya.
Jangan lupa like, comment dan share ke social media kamu ya.
See you!