Kaskatella
Kaskatella Freelancer

All About Food and lifestyle

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

23 Acara Untuk 30 Hari Ramadhan di Masjid Istiqlal

8 April 2023   23:58 Diperbarui: 8 April 2023   23:59 1450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Megah, mega dan mewah, tiga kata yang tepat  yang menggambarkan keindahan Mesjid Istiqlal. 

Mesjid yang merupakan ikonik sentral se-nasional ini menyimpan banyak cerita yang harus dibagikan. 

Sebagai orang Jakarta, sudah kali kedua saya berkunjung kesini. 

Pertama, ketika saya mengantarkan teman dari luar kota dan menunjukkan bagaimana keindahan Mesjid tersebut. 

Masih melekat di benak saya, kala itu di tahun 2016, hujan deras menghantam kami. 

Saya, dan dua orang teman saya tetap melangkahkan kaki, derasnya hujan tidak melunturkan semangat kami.

Semua ini demi mengetahui keelokkan Mesjid yang telah berdiri sejak 1978 ini.

Seperti flashback, tanpa sadar saya mengingat apa yang saya ucapkan di rumah ibadah tersebut. 

"Suatu hari nanti, saya akan kesini lagi dan menggali lebih dalam."

Alhamdulilah, semua pun terkabul di tema yang pas. Tentunya 'Wisata Religi Masjid Nusantara'. 

DOKPRI
DOKPRI

Dikutip dari wikipedia.com, Masjid Istiqlal adalah rancangan dari seorang arsitek yang bernama Frederich Silaban, seorang anak dari pendeta Lutheran tradisional yang lebih dikenal dengan nama Huria Kristen Batak Protestan. 

Desain masjid ini mengusungkan tema "Ketuhanan". 

Apalagi lokasinya yang berseberangan persis dengan Gereja Katedral, semakin menambah ikatan toleransi yang kuat dan senada dengan konsep desainnya. 

Melihat keindahan tersebut, terbesit di benak saya, makna 'Bhinneka Tunggal Ika' yang menjadi semboyan negara kita, Indonesia. 

Kapasitas masjid ini sangatlah luas, bisa menampung hingga 120000 jemaah. 

Kemudian direvitalisasi hingga bisa memuat 200000 peserta.

Tak heran, kalau rumah ibadah ini masuk ke dalam Masjid urutan keempat terbesar di dunia. 

DOKPRI
DOKPRI

Di bulan yang penuh berkah ini, tentunya Masjid Istiqlal memiliki beberapa program untuk memeriahkan Ramadhan.

Tahun ini Masjid Istiqlal memiliki 23 program yang disebut dengan Program Amaliah Ramadhan.  

Selain dzikir, tausyiah, sholat bersama, santunan anak yatim terdapat beberapa hal yang menarik perhatian saya. 

Alhamdulilah saya berkesempatan untuk mewawancarai Ketua Panitia yang juga merupakan Wakil Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan yaitu Bapak Abu Hurairah Abd Salam, Lc, MA. 

Beliau mengatakan sholat tarawih di masjid ini cukup berbeda dengan masjid-masjid lain. 

Jika biasanya dilaksakan 11 rakaat, maka di Istiqlal, ibadah tarawih dilaksanakan secara satu gelombang yakni sebanyak 23 rakaat. 

20 rakaat sholat tarawih dan 3 witir.

Terdapat dua imam yang  memfasilitasi sholat tersebut. Pergantian Imam pun dilakukan pada rakaat kesepuluh. 

'Biasanya jamaah yang terbiasa dengan 11 rakaat, akan mundur dengan sendirinya. Entah dia melakukan witir sendiri atau di tempat lain,' lanjut Pak Abu Hurairah. 

DOKPRI
DOKPRI

Kemudian, selain buka bersama, tentunya Masjid Istiqlal juga menyediakan sahur

Agenda ini baru dilaksanakan di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. 

Tetapi eits, jangan senang dulu. Tentunya kamu harus mengikuti rangkaian kegiatan sebelum mendapatkan nasi kotaknya hehe. 

Mulai dari sholat tahajud sebanyak delapan rakaat ditambah dengan tiga witir. 

Kuliah subuh,  Nuzulul Quran hingga Tadarus Al-Quran. 

Tujuan dari Tadarus Al-Qurn adalah untuk menyempurnakan bacaan yang sudah dilafalkan oleh Imam. 

Misalnya kalau Imam sudah membaca Surat Al-Baqarah beberapa juz, lalu jamaah tingga melanjutkan melalui tadarus. 

Oh iya, disini kualitas Imamnya sangat luar biasa. Mereka memiliki prestasi baik nasional maupun Internasional. 

DOKPRI
DOKPRI

Selain itu, ada sebuah acara menarik yang hanya dilakukan pada sepuluh malam terakhir di bulan puasa yaitu I'tikaf. 

Dilansir di website resmi, Istiqlal.or.id, I'tikaf dapat diikuti hingga usia 65 tahun dan wajib menetap selama sepuluh hari untuk beribadah. 

Menurut Pak Abu Hurairah, Istiqlal menerima 400 jemaah yang siap untuk beribadah secara khusyuk dan mendapatkan fasilitas yang lengkap, mulai dari tempat penginapan, konsumsi hingga laundry disediakan oleh panitia.  

'Tahun ini, yang diterima ada 400 orang, melalui seleksi online, dan banyak sekali yang mendaftar.'

Saya jadi penasaran dan langsung membuka website tersebut, tak disangka form yang baru dibuka sejak  2 April 2023 kini sudah ditutup.

'Padahal syaratnya menarik sekali batin saya. 

DOKPRI
DOKPRI

Walau demikian, Masjid Istiqlal tetap asyik untuk dikunjungi. 

Selain sesi buka bersama, yang selalu ditunggu oleh para peserta, ada pula safari religi yang merupakan program baru dari Istiqlal. 

'Tujuan dari safari religi adalah untuk memperkenalkan kepada jemaah bagaimana aktivitas beberapa masjid-masjid di luar negeri, seperti Malaysia, Eropa dan sebagainya.'

'Bentuk dokumentasinya adalah berupa film, jadi jemaah bisa menyaksikannya,' terangnya. 

Ini menjadi unik karena kita bisa mendapatkan pengetahuan dan melihat bagaimana kehidupan muslim-muslim lain di luar negeri. 

DOKPRI
DOKPRI

DOKPRI
DOKPRI

Setelah selesai mewawancarai beliau, saya pun langsung berangkat ke lantai dua dan mengikuti buka puasa bersama. 

Suasana yang sangat ramai dan teratur begitu indah dilihat. Sesuai penyataan beliau, sesi buka bersama di waktu weekend difasilitasi sebanyak 5000 box. Sedangkan di hari kerja sekitar 3000 box.

Sedangkan pada waktu itu, yang datang rasanya lebih dari jumlah yang ditentukan. Sehingga ada yang tidak mendapatkan nasi kotak. 

Tetapi para panitia memiliki siasat sendiri untuk mengatasinya. 

'Untuk mereka yang tidak kebagian, kami memberikan mereka roti, air mineral, yoghurt dan sebagainya,' ujar Pak Abu Hurairah.

Senada dengan ucapan beliau, saya pun sempat berbincang dengan salah satu jemaah yang juga sangat bersemangat mengikuti acara buka bersama tersebut. 

Menurut dia, buka bersama bisa menambah teman dan pahala. 

'Maklum mbak, saya sudah ikut beberapa kali. Rasanya seru saja. Bukan karena nasi kotaknya, tetapi terkadang kita bisa mendapat teman-teman baru. Asyik sekali,' tandasnya. 

'Bahkan ada yang dari luar kota, dia mengikuti acara ini selama sebulan loh.'

Sebagai orang Jakarta, saya justru salut sekali dengan semangat kawan-kawan luar daerah yang ingin menikmati sensasi keindahan beribadah di Masjid yang elok ini. 

Namanya begitu harum, hingga mengundang berbagai kalangan di berbagai penjuru negeri ini. 

Selain itu, terdapat juga Halal Expo, yang berisi berbagai bazaar yang dilaksanakan oleh berbagai perusahaan untuk memeriahkan acara Ramadhan ini. 

DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI
DOKPRI

Semoga saya bisa kesana lagi dan mengikuti beberapa acaranya. 

Masjid itu selalu berkesan di hati saya. 

Untuk itu saya memberi nama, 23 Acara untuk 30 hari Ramadhan. 

Sumber: 

https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Istiqlal

https://www.istiqlal.or.id/

cnbcindonesia.com/research/20230327045039-128-424610/ini-10-masjid-terbesar-di-dunia-bisa-menampung-2-juta-orang#:~:text=Mengutip%20data%20dari%20laman%20uaemoments,melaksanakan%20ibadah%20haji%20maupun%20umrah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun