TRADISI Pilihan

Tradisi Menyambut Ramadhan

1 April 2022   00:30 Diperbarui: 1 April 2022   00:47 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi unggahan merupakan tradisi keagamaan yang unik, biasanya ibu-ibu rumah tangga memasak dan membuat hidangan yang disebut "berkat" atau ambeng sebagai hidangan khas salametan. Selametan yang artinya berkah.

Berkat dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT kepada kita, yang nantinya akan dibagikan kepada para undangan mengaji, sanak saudara dan tetangga.

Acara di mulai dari pagi hari setelah sholat subuh, dilakukan pembacaan nama-nama arwah untuk di doakan dilanjutkan dengan khataman Al-Quran 30 Juz. 

Stelah itu habis maghrib di lakukan genduren yang di akhiri dengan pembagian berkat kepada jamaah genduren.
Tradisi unggahan merupakan pelestarian warisan budaya leluhur yang memiliki makna sosial seperti meningkatkan hubungan atau ibadah dengan Tuhan, sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, sebagai sarana berbagi berupa rejeki atau makanan dengan kerabat dan tetangga, serta sebagai bentuk solidaritas agar tercipta kerukunan. sosial dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun