Bukber Bersama Teman Lama dalam Perspektif Perempuan Berkeluarga
Status kita sekarang sebagai seorang istri bahkan seorang ibu dari anak-anak. Hal demikian mengonfirmasi bahwa segala keputusan yang akan kita ambil termasuk turut serta atau tidaknya dalam acara bukber harus melalui berbagai pertimbangan bersama keluarga.
Tantangan Modernitas
Dalam tulisan ini tidak bermaksud memojokkan bahwa sebagai perempuan yang sudah berkeluarga memiliki ruang gerak yang semakin terbatas. Namun, yang lebih ingin penulis tekankan adalah pengambilan keputusan seorang perempuan yang berbeda ketika masih lajang (sebelum berkeluarga) dengan setelah berkeluarga.
Adapun baik perempuan bekerja maupun seorang ibu rumah tangga dihadapkan pada tantangan yang sama yakni era modern yang seolah menuntut mengikuti perkembangannya. Termasuk juga dalam lingkaran pertemanan yang terjalin dalam lingkup virtual mampu membawa arus modernitas di era digital.
Seperti adanya grup pertemanan di media sosial yang menginisiasi pertemuan bukber misalnya. Menjadikan bukber bukan sekadar mengincar kebersamaan, tetapi juga sesuatu yang indah untuk diunggah ke dalam media sosial.
Penentuan menu & venue pun tidak terlepas dari pertimbangan keestetikan tempat beserta menunya, instagram-genic, instagramable, dan sebagainya. Hal demikian tanpa disadari juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Jangan sampai mengorbankan yang lebih penting untuk sesuatu yang bersifat "kesenangan" semata.
Keputusan Berbuka Bersama yang Lebih Berarti
Sebagai seorang perempuan yang sudah berkeluarga sebaiknya mengambil langkah bijak dalam memutuskan keikutsertaan bukber dengan teman lama. Mengingat sebagai seorang muslimah yang dianjurkan menjaga marwah dirinya sendiri, suami, bahkan keluarga. Tanggung jawab sebagai seorang istri sekaligus seorang ibu yang lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan tanpa adanya ego semata.
Adapun penulis sampaikan beberapa pertimbangan jikalau seorang perempuan yang sudah berkeluarga mendapat undangan atau tawaran bukber bersama teman lama, sebagai berikut.
1. Berkomunikasi dengan keluarga.