Wahyu Barata
Wahyu Barata Penulis

Wahyu Barata.Lahir di Garut 21 Oktober 1973. Menulis puisi, cerita pendek,dan artikel. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di Sari Kata, majalah Aksara , Media Bersama, Kompas, Harian On Line Kabar Indonesia, beberapa antologi bersama, dan lain-lain.Kini bekerja sebagai marketing perbankan tinggal di Bandung.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Es Lidah Buaya

27 April 2021   00:43 Diperbarui: 27 April 2021   01:29 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Lidah Buaya
Foto Dokumentasi Pribadi

Selama ini kita mengenal tanaman lidah buaya (Aloe vera) bermanfaat untuk perawatan kulit dan rambut. Ciri khas tanaman ini berwarna hijau, berduri, isinya jeli. Lidah buaya biasa diolah menjadi kosmetik seperti untuk body wash, body lotion,... bisa menjadi pilihan untuk kaum perempuan yang ingin memanfaatkan kosmetik yang lebih alami.

Tetapi ternyata lidah buaya bisa dibuat menjadi jus atau minuman segar kaya serat dan bermanfaat untuk pencernaan kita. hingga banyak dipilih untuk minuman khas berbuka puasa di bulan suci Ramadhan.

Buat kamu yang ingin membuat minuman berbahan lidah buaya, berikut ini bahan-bahan dan cara membuatnya : 

Bahan-bahan :

1). Pelepah lidah buaya berukuran sebesar lengan agar kita mendapatkan banyak dagingnya, atau 1.000 gram.

2). 1 sendok makan atau 100 ml air kapur sirih.

3). 1 sendok teh garam.

4). 150 gram gula pasir.

5). 1 lembar daun pandan.

6). 2 sendok makan sirup melon, atau leci, atau ros marjan, atau sesuai selera.

7). 1 sendok makan biji selasih, rendam di air panas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun