Sukino Kinoi
Sukino Kinoi Wiraswasta

Saya Sukino tinggal di Jogja. Sejak usia sekolah saya hobi baca dan nulis. Berulang kali hasil tulisan saya tampil di koran local Jogja. Topik favorit selama ini, saya suka parenting dan motivasi.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lir Ilir, Tembang Jawa yang Bernuansa Religi

26 Maret 2024   17:52 Diperbarui: 27 Maret 2024   06:06 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lir Ilir, Tembang Jawa yang Bernuansa Religi
Judul lagu Lir Ilir (Sumber : Youtube,com)

Sebagai cara untuk menghadapi masa depan yaitu kanggo sebo mengko sore merupakan upaya mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagian baik di dunia maupun di akhirat.

Mumpung padang rembulane (Selagi terang rembulannya)

Mumpung jembar kalangane (Selagi banyak waktu luang)

            Kedua kalimat ini mengamjurkan agar kita memanfaatkam waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya. Selagi ada kesempatan, manfaatjan itu.

Sun suraka surak hiyo (Mari soraki sorakilah)

            Apapun keadaannya, manusia harus selalu merasa bersyukur.

Meskipun lirik lagu diatas diciptakan beberapa abad lalu, namun makna yang terkandung didalam liriknya tidak hanya untuk generasi pada masa silam, namun masih sangat relevan untuk generasi sekarang. Secara keseluruhan, makna lagu ini mengajak masyarakat untuk mempertebal iman dengan senantiasa beramal sebanyak-banyaknya sebagai bekal menghadap Sang Maha Pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun