Yudho Sasongko
Yudho Sasongko Freelancer

narahubung: https://linkfly.to/yudhosasongko

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pelari dan Ramadan

10 Mei 2020   02:04 Diperbarui: 10 Mei 2020   02:11 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelari dan Ramadan
Pelindo Run 10 Km (Dok. Pribadi)

Trik logis tersebut adalah masih ada lemak sebagi cadangan energi ketika karbohidrat dan lainnya habis. Lemak lebih banyak energinya dan cadangan airnya daripada karbohidrat.  

Jadi, menurut pendapat saya pribadi dari hasil pengalaman, tak perlu terlalu cemas ketika menjalankan olahraga berat seperti aplikasi pendakian di Bulan Ramadan. Namun, tetap harus diperhatikan bahwa aplikasi ini wajib dalam pengawasan yang berpengalaman dan yang terlatih.

Mari ukur kemampuan diri sendiri dan jangan memaksakan olahraga berat di Bulan Ramadan jika belum terlatih. Cukup pada kadar kebugaran saja sebagai bentuk tanggungjawab kita untuk menjaga kesehatan diri di Bulan Ramadan.

Selamat berpuasa dan berolahraga!

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun