Krisna Maulana
Krisna Maulana Editor

Hanya untuk bersenang-senang

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Taman Belajar Al-Afifiyah Kembali Menggelar Berbagi Beras Gratis di Bulan Ramadhan

29 Maret 2024   21:22 Diperbarui: 29 Maret 2024   21:23 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga Beras melambung tinggi di bulan Ramadhan ini lebih dari Rp15.000 per kilogram. Banyak keluhan dimasyarakat tentang kenaikan tersebut. Solidaritas kepada sesama manusia menjadi salah satu hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan. 

Memberikan perhatian dan bantuan kepada orang lain yang memerlukan bantuan adalah efek positif yang nyata terlihat dari hasil ibadah puasa, karena dengan berpuasa kita akan menjadi lebih peka pada penderitaan serta problematika yang dihadapi orang-orang yg sedang menahan lapar,faqir, miskin serta terpinggirkan.

Sedekah dibulan Ramadhan adalah cara efektif membangun solidaritas dan persaudaraan diantara sesama manusia.

Ada banyak cara menyambut kedatangan bulan Ramadan.
Hal ini dilakukan setiap tahunnya oleh Taman Belajar Al-Afifiyah Kopo yg di asuh oleh KH. Wahyul Afif Al-Ghafiqi atau biasa dipanggil Kang Mako dan Ibu Nyai Hj Evi Afifah.
Mereka menggelar aksi sosial berupa Program tahunan Berbagi Beras Gratis di Bulan Ramadhan 1445 H.

Sebanyak kurang lebih 9 ton beras dibagikan kepada warga masyarakat serta akan disalurkan ke berbagai lokasi terpencil seperti di kaki Gunung Gelap Singajaya Garut ,Ngawi,Nganjuk Jawa Timur juga ke daerah Cipongkor,Rongga Kab.Bandung Barat yg tidak lama terjadi bencana alam di daerah tersebut.

Beras yang dibagikan berupa beras 5 kg per paket.

"Kenaikan harga beras belakangan ini menjadi perhatian kita bersama, terutama saat masyarakat muslim hendak menyambut bulan suci Ramadan. Kami merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata melalui Program Berbagi beras ini," ujar Kh Wahyul yg akrab di sapa Kang Mako

"Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial, yang menjadi landasan dari ajaran Islam Ahli Sunnah Waljamaah yang kami pegang teguh, Terlebih di bulan suci Ramadan ini, kami berharap masyarakat muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk," sambungnya.


Acara berbagi beras tersebut juga di hadiri oleh Pihak pemerintah setempat kali ini berkesempatan hadir Kasie Kesejahteraan Sosial Kecamatan Babakan Ciparay Bapak Asep Haliyana yg hadir mewakili Camat Babakan Ciparay.

"Kami berharap program ini tidak hanya mampu memberikan bantuan materi kepada yang membutuhkan, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi yang menerimanya, sehingga mereka dapat menjalani ibadah Ramadan dengan pikiran yang tenang dan hati yang lapang," ujar Asep Haliyana selaku Kasie Kesos Kec.Bacip

Salah satu penerima manfaat program ini, Anggi Pratama, mengaku bahagia menerima bantuan beras setiap Ramadhan dan ini sudah kali ke 7.

"Program ini sangat bermanfaat bagi saya sebagai kepala rumah tangga.Terutama di bulan suci Ramadhan ini saya pribadi merasa sangat terbantu sekali oleh program di Al-Afifiyah yg sudah rutin dilaksanakan dan ini kali ke 7 saya mendapatkan bantuan beras ini. kami dapat 

beribadah dengan tenang karena beras untuk beberapa minggu ke depan sudah aman," Ujar Kang Anggi


Program Berbagi Beras Gratis yg di inisiasi oleh Taman Belajar Al-Afifiyah yang beralamat di RT.05 RW.04 Kel.Cirangrang Kec.Babakan Ciparay Kota Bandung bekerja sama dengan para unsur donatur dari berbagai kalangan baik dari pengusaha,pegawai,buruh,Anggota DPR serta orangtua santri serta warga di sekitar Taman Belajar Al-Afifiyah.

Bahkan dari berbagai Lintas Agama juga turut berpartisipasi dalam Acara berbagi beras ini.
Terdapat GKI Gunung Sahari,GKI Maulana Yusuf,Yayasan Wadah Titian Harapan (Wadah Foundation),dari Katolik ada Caritas Keuskupan Bandung,IPPNU /IPNU Babakan Ciparay dan lain-lain.

Program ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, serta memperkuat semangat kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah umat. program ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi lembaga-lembaga lain untuk turut serta dalam upaya meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan dan menjadikan Ramadan sebagai momen penuh berkah melalui aksi nyata yang tulus dan ikhlas peduli pada orang lain dan berbagi kesejahteraan kepada sesama manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun