Kusuma Dewi
Kusuma Dewi Lainnya

Hanya seorang Microstocker, Content Creator, dan Writer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menggoyang Lidah dengan 7 Makanan Khas Malang untuk Berbuka Puasa

22 Maret 2024   11:20 Diperbarui: 22 Maret 2024   11:22 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggoyang Lidah dengan 7 Makanan Khas Malang untuk Berbuka Puasa
Sumber: Dokumentasi Penulis, 2024

Bulan Ramadan tak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tapi juga tentang momen berbagi kelezatan makanan bersama keluarga dan teman-teman. Di kota Malang, Jawa Timur, Anda akan menemukan beragam makanan khas yang siap memanjakan lidah Anda saat berbuka puasa. Inilah 7 makanan khas Malang yang tak boleh terlewatkan:

1. Rawon Setan

Nama "Setan" mungkin bikin Anda berpikir dua kali, tapi jangan khawatir, ini bukanlah masakan setan sebenarnya! Rawon Setan adalah versi pedas dan nikmat dari rawon khas Jawa Timur. Daging sapi yang empuk disajikan dalam kuah hitam kental yang kaya rempah. Rasanya yang gurih dan pedas cocok banget untuk mengawali berbuka puasa.

2. Sate Klopo

Sate klopo adalah sajian sate khas Malang yang tidak boleh dilewatkan. Potongan daging ayam atau kambing yang dipanggang di atas bara api kemudian dilumuri dengan kelapa parut yang telah disangrai. Rasa gurih kelapa parut dan cita rasa rempah pada daging membuat sate klopo menjadi hidangan yang sangat menggugah selera.

3. Bakso Malang

Siapa yang tak kenal bakso? Tapi di Malang, bakso memiliki cita rasa yang khas. Bakso Malang biasanya disajikan dengan tambahan mie kuning, pangsit goreng, tahu, telur puyuh, dan bumbu khas Malang yang membuatnya berbeda dengan bakso-bakso lainnya. Segelas kuah hangat bakso Malang akan sangat pas untuk mengisi perut saat berbuka puasa.

4. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah sajian rujak khas Surabaya yang juga sangat populer di Malang. Potongan-potongan buah segar seperti mangga, nanas, timun, dan kedondong disajikan dengan bumbu petis, kacang tanah, dan tentu saja, potongan hidung sapi yang direbus (cingur). Rasanya yang segar dan gurih akan membuat Anda ketagihan.

5. Tahu Campur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun