RAMADAN Pilihan

Hikmah Puasa dan Zakat Fitrah

26 April 2022   15:45 Diperbarui: 26 April 2022   15:51 1099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hikmah Puasa dan Zakat Fitrah
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Penulis: Penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS

Puasa Ramadhan merupakan anugerah dan nikmat agung yang diberikan kepada ummat Nabi Muhammad SAW. Bulan Ramadhan adalah bulan Ummat Nabi Muhammad SAW sebagaimana disebutkan dalam hadist " Rajab merupakan bulannya ALLAH SWT, Sya'ban merupakan bulanku (Nabi Muhammad SAW), dan Ramadhan merupakan bulan ummatku". dalam hadist ini menjelaskan keistimewaan ummat Nabi Muhammad SAW.

Di dalam sebuah kitab dijelaskan tentang makna hadist diatas, Bulan Rajab adalah tempat menanam, sebagaimana layaknya seorang petani yang menanam padi, bulan Sya'ban merupakan bulan menyiram, sebagaimana layaknya seorang petani atau tukang kebun yang menyirami padi atau tanamannya agar tidak layu atau mati, sedangkan bulan Ramadhan merupakan bulan memetik atau memanen, sebagaimana layakanya seorang yang menanam padi lalu disirami sehingga menghsilkan padi dan saatnya untuk dipanen.

Sungguh bahagia sekali seorang yang memasuki dan menemui bulan Ramadhan, bagaiamana tidak? Bulan Ramadhan yang dipenuhi dengan ampunan, rahmat dan keberkahan yang tidak ada didapati pada bulan-bulan lainnya sehinga pantas saja Ramadhan dijuluki dengan sayyidul asy-syahru (penghulu bulan). Puasa pada bulan ramadhan suatu kewajiban yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk Ummat Nabi Muhammad SAW. sebagaimana Firman Allah SWT:

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (Q.S Al-Baqarah, 183).

bukan hanya sekadar puasa yang diwajibkan pada bulan ramadhan, zakat fitrah juga merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh ummat islam. puasa dan zakat fitrah merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Puasa adalah spritual yang melatih hati dan jiwa secara bathiniyyah sedangkan zakat fitrah merupakan gambaran dan cerminan dari hati dan jiwa yang bersih dan suci. sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist:

- - .

Artinya: "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitri untuk mensucikan orang yang berpuasa dari bersenda gurau dan kata-kata keji, dan juga untuk memberi makan miskin. Barangsiapa yang menunaikannya sebelum shalat maka zakatnya diterima dan barangsiapa yang menunaikannya setelah shalat maka itu hanya dianggap sebagai sedekah di antara berbagai sedekah." (HR Abu Daud).

selain mempunyai keberkahan dan keutamaan puasa pada bulan ramadhan, tentu terdapat banyak sekali hikmah atau pelajaran yang berharga untuk kehidupan sehari-hari. mengeluarkan zakat fitrah pun tidak hanya sekedar memberi tanpa ada alasan atau hikmah yang ditinggalkan.

Adapun hikmah puasa ramadhan sebagaimana berikut:

  • puasa adalah sarana untuk menggapai ketakwaan
  • sarana untuk mensyukuri nikmat yang Allah berikan
  • melatih diri untuk mengekang jiwa dan nafsu, melembutkan hati dan mengendalikan syahwat
  • memfokuskan hati untuk selalu berdzikir kapada Allah SWT dan berfikit, bertadabbur tentang keaggungan dan kebesaran Allah SWT.

sedangkan hikmah mengeluarkan zakat fitrah, sebagamana berikut:

1. hikmah bagi pribadi yang mengeluarkan

  • dapat mensucikan jiwa dari sifat kikir
  • mendidik berinfak dan suka memberi
  • meinfestasikan rasa syukur atas nikmat yang allah SWT telah berikan
  • mengobati hati dari cinta dunia
  • menumbuhkan jiwa sosial
  • menarik rasa simpati dan cinta kepada sesama

2. hikmah yang menerima zakat

  • membebaskan dan meringakan bagi yang memberi
  • menghilangkan sifat dengki dan iri hati
  • mensyukuri atas apa yang Allah berikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun