Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Guru

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Manisnya Saya Cukup untuk Menemani Berbuka Puasanya Suami

21 Mei 2019   10:29 Diperbarui: 21 Mei 2019   10:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manisnya Saya Cukup untuk Menemani Berbuka Puasanya Suami
Berbuka puasa dengan suami. Dokpri

Makanan atau minuman yang manis tentu saja mengandung energi yang berasal dari gula. Gula akan menghasilkan insulin yang dapat memberikan energi. 

Jadi mengonsumsi makanan atau minuman yang manis secukupnya baik bagi kesehatan.  Berlebihan malah naik juga kadar gula darahnya kan bahaya.

2. dicontohkan Rasul

Rasul menganjurkan kita untuk memakan yang manis serupa kurma . Kurma mengandung pemanis alami.

Sumber :pixabay.com
Sumber :pixabay.com

Kurma mengandung serat larut yang cukup tinggi, kandungan serat tersebut mampu mencegah sembelit akibatnya pencernaan lebih lancar.

Kurma juga mampu mencegah anemia loh. Kandungan zat besinya baik untuk mengatasi anemia. Anemia tuh kan menyiksa,bawaanya lemes,letih dan lesu.

Jadi ,pilihlah makanan manis yang berbahan pemanis alami. Seperti buah -buahan  atau kurma. Pemanis buatan malah membahayakan tubuh karena berpotensi diabetes.

Jam 17.30 suami sudah terlihat batang hidungnya. Dengan muka cool kalem dan sok ganteng,enggak merasa berasalah membuat istrinya menunggu.

"Dah beli makanan buat buka?"tanya dia

"Dah,minumnya yang belum!jawab saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun