Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Guru

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Hiburan Sahur Tak Biasa Kami, Komentator Sinetron!

7 April 2023   06:35 Diperbarui: 7 April 2023   06:37 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan Sahur Tak Biasa Kami, Komentator Sinetron!
Nonton sinetron saat sahur. Foto: Irma Tri Handayani

Jadi ada 5 Anak-anak dan 6 dewasa yang menyantap sahur sambil mengikut alur cerita sinetron Preman Pensiun ini. 

Namun jangan harap kami diam dan duduk manis menikmati setiap adegan. 

Yang ada layaknya komentator bola, kami berisik mengomentari apa saja yang kami saksikan. 

Dari mulai di mana tempat mereka berlaga, mengapa adegan nya begini begitu hingga tingkah pemainnya jika dirasa tak umum

Jadi kalau kebetulan kalian nyempil di tengah acara nonton sahur kami, maka yang akan jelas terdengar adalah sahut-sahutan komentar kami. 

Kadang malah yang lebih lucu celetukan-celetukan kami dibanding dialog pemain. 

Meskipun bukan sinetron religi namun sinetron Preman Pensiun ini juga memiliki pesan moral yang baik. 

Salah satunya adalah sepreman-premannya mereka, tetap sayang dan cinta keluarga. 

Sinetron yang tayang semenjak tahun 2015 ini dulu menghadirkan almarhum Didi Petet sebagai sentral cerita. 

Sebagai dedengkotnya preman nyatanya Kang Bahar yang dimainkannya sayang istri dan anak. 

Begitupun Epi Kusnandar, Sebagai Kang Mus yang juga dikenal sayang istri dan hormat Ibu mertua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun