Tips Merebus Jantung Pisang Agar Tak Hitam dan Resep Mudah Untuk Berbuka
Beruntungnya kita sebagai warga negara Indonesia yang memiliki beragam kuliner. Beragam jenis kuliner dapat dengan mudah ditemui mulai dari penjual rumahan hingga rumah makan berbintang.
Bahan yang digunakan juga terbilang bervariasi. Mulai dari yang berbahan daging seperti: ayam, sapi, kambing, domba, kuda hingga yang ekstrim seperti: belalang, jangkrik, kepompong, ulat, hingga kelelawar.
Akan tetapi, kali ini bukan ingin mengulas masakan berbahan dasar daging melainkan berbahan dasar bunga. Lebih tepatnya bunga pisang atau jantung pisang.
Sudah menjadi rahasia umum jika jantung bisa diolah menjadi berbagai hidangan seperti: kari jantung pisang, gulai, rendang, tumis jantung pisang, hingga dendeng jantung pisang. Peracikan bumbu yang pas dan cara memasak yang tepat menjadi perpaduan rasa yang nikmat.
Nah, di sini saya akan memberikan sedikit tips cara merebus jantung pisang agar tak hitam. Sekadar informasi, saya suka merebus jantung pisang sebelum memasaknya agar getah yang ada dalam jantung pisang hilang.
Ok, tak perlu berlama-lama lagi, kita mulai cara merebusnya.
Pertama, kupas jantung pisang hingga kulit yang berwarna merah hilang. Tinggalkan warna putih dan semu merah di ujung jantung.
Jika ingin memasak jantung pisang esok hari, sebaiknya jangan kupas terlebih dahulu. Hal ini dapat mengakibatkan kulit jantung yang berwarna putih akan berubah warna menjadi merah pada esok hari.
Kedua, setelah jantung dikupas, panaskan air di atas tungku. Pastikan air cukup banyak hingga membuat jantung terendam secara sempurna.
Ketiga: jika air dalam tungku sudah mulai berbuih atau sudah mulai mendidih, jantung pisang dipotong sesuai selera dalam wadah berbeda.
Jangan terlalu lama membiarkan potongan jantung pisang terkena suhu ruangan. Hal ini dapat mempengaruhi warna setelh direbus nanti.