Saya terlahir dengan nama LELY SURYANI. Saat ini saya sebagai guru di SD N 1 Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Propinsi Jawa Tengah, Kode Pos 53475
Kajian Sore Menjelang Buka Puasa di Masjid Nur Sulaiman
Kajian Sore Menjelang Buka Puasa di Masjid Nur Sulaiman, Masjid Cagar Budaya Banyumas yang Dipeenuh Dengan Rasa Syukur
Masjid Nur Sulaiman adalah masjid yang menjadi salah satu bangunan Cagar Budaya yang berada di Kabupaten Banyumas. Tepatnya berada di sebelah barat Alun - alun Kota Banyumas. Memang di kompleks ini berderet bangunan dengan arsitektur lama, termasuk q Nur Sulaiman ini. Maka komplek ini dinamakan Kota Lama Banyumas.
Sore ini saya berkesempatan menjenguk anak yang di pondok Miftahussalam yangvposisinya di sebal selatan masjid. Boleh dikata cukup dekat dari masjid ini. Di pondok anakku, yang saat ini dia berstatus sebagai mahasantri atau santri yang sedang menjalani pengabdian, sudah selesai berkegiatan. Maka setelah ijin kepada ustadzah senior, kami langsung melanjutkan perjalanan.
Kami mengambil rute ke arah Sokaraja terlebih dahulu, dengan tujuan mencari batik untuk seragam keluarga besar Dipasura yang kurang beberapa potong. Sesampai disana, pelayanannya yang cepat jadi cuma sebentar saja. Eh ternyata waktu buka puasa masih lama dan sekiranya balik ke Banyumas, waktu masih tersedia. Jadi jalan santai saja, tidak perlu ngebut - ngebut. Ingat keselamatan di jalan raya.
Alhamdulillah, sesampainya di Masjid Nur Salam, panitia pengajian sedang persiapan sarana dan prasarananya. Ada yang cek sound, ada yang sedang menata takjil, dan ada juga muslimah yang mengantar shodaqoh takjil.
Saya dan suami langsung duduk ditempat yang disediakan, di serambi masjid. Kebetulan ada tempat yang memungkinkan kami untuk dua berdua berdekatan. Terdengar pengumuman dari panitia bahwa kajian sore ini, akan disampaikan oleh Ustadz Arif Hidayatullah. Maka kepada seluruh muslim dan muslimah dimohon untuk segera mengambil tempat di serambi. Dan waktu segera diserahkan kepada Ustad Penceramah.
Segera terlihat seorang ustadz dengan jenggot yang terlihat hitam legam, menambah kharisma seorang ustadz. Beliau menyampaikan bahwa tema yang akan dibawakannya adalah "Syukur".
Syukur atas nikmat datangnya bulan Ramadhan. Bertemunya dengan bulan Ramadhan bukan karena kehebatan, kekuatan kita, tapi atas rahmat dan karunia dari Allah SWT.
Buktinya kita bisa melihat, bisa juga datang musibah. Atau bisa juga seorang ibu atau wanita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, namun tiba - tiba datang haid. Maka semua itu adalah nikmat yang datangnya dari Allah semata.
Adanya nikmat ini,perlu diingat pula ketika kita beramal akan dilipat gandakan pahalanya. Dari kelipatan minimal sampai maksimalnya. Pada pada bulan suci ini, kelipatan pahalanya 10 kali lipat. Maka dari itu, nikmat memiliki dua sis. Sisi yang satu manakala kita bisa beramal dengan apapun, disisi lain kita mendapat pahala yang luar biasa.
Bulan Ramadhan ibadat hujan yang membasahi bumi yang kering atau angjn semilir di padang gersang. Yang membuat nyaman bagi kehidupan.Kesibukan yang telah kita lakukan dalam 11 bulan, kadang menjadikan kita lalai, Iman kita menjadi lemah. Di bulan Ramadhan inilah kita bisa dimudahkan yang begitu terasa, semua bisa bangun sahur dengan mudah, bisa baca Quran dan bisa baca WA pula. Maka kemudahan ini wajib kita syukuri.
Bulan Ramadan bulan yang penuh keberkahan. Syahrul Ramadhan
Allah mewajibkan kita puasa dalam bulan Ramadhan. Selain itu puasa Nadzar dan puasa Qodo juga wajib hukumnya.
(Hal ini menjadi bahan tanya jawab dengan para hadirin)
Allah bersabda yang artinya " Pada bulan Ramadhan, Pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup". Hal ini mengisyaratkan penduduk surga untuk melakukan amalan yang terasa ringan.Ini terjadi di bulan Ramadhan, mungkin terasa berat di lain bulan Ramadhan.
Kemudian yang dibelenggu adalah setan- setan yang kuat dalam mengganggu manusia. Istilahnya adalah raja - rajanya setan., Tapi setan yang kecil - kecil masih ada. Nah oni mengisyaratkan jika dibulan Ramadan masih ada manusia yang melakukan perbuatan maksiat, maka manusua tersebut masih tergoda oleh bujukan setan kelas teri. Oleh setan kecil saja tergoda, apalagi oleh setan besar. Maka sebaiknya perrbanyak dzikir dan istighfar
Pada bulan Ramadan, puncaknya adalah 10 malam terakhir, yaitu dengan datangnya Malam Lailatul Qadar, malam lebih dari seribu bulan. Siapa yang diberi kemudahan di bulan Ramadhan, itulah manusia yang mendapat rahmat oleh Allah SWT. Jadi siapa yang diberi kemudahan kebaikan di bulan Ramadhan ini, hakekatnya dialah orang yang dirahmati oleh Allah. Namun jika pada bulan puasa diberi kesulitan - kesuliran, maka berlindunglah kepada Allah SWT.
Siapa yang tidak mampu memanfaatkan bulan Ramadhan untuk berbuat kebaikan, sesungguhnya dialah orang yang merugi
Ada sebuah motivasi bagi kita untuk melakukan kebaikan dan para ulama bersepakat bahwa pahala bulan Ramadhan bisa berlipat 700 hingga tak terhingga terkait kadar keikhlasan kita. Kadar keikhlasan kita menjadi ukurannya.
Termasuk dzikir di bulan Ramadhan, harus dilakukan dengan iklas, karena tidak akan mengganggu aktifitas. Juga kita perlu hati hati terhadap maksiat, atau perbuatan dosa agar tidak menjadikan kenikmatan menjadi nestapa. Ini mengingatkan kita akan kebesaran bulan Ramadhan, maka dari itu kita wajib bersyukur.
Seperti pada Surat Al Baqarah ayat 180, "...sehingga menjadi orang yang pandai bersyukur". Bersyukur adalah bertambahnya nikmat. Jika nikmat kita syukuri,Akan bertambahlah nikmat yang akan dianugerahkan oleh Allah. SWT. Kenikmatan tidak hanya berkaitan dengan kenikmatan dunia, tapi juga ukhrowi.
Kemudian disampaikan pula bahwa doanya orang berpuasa tidak tertolak oleh Allah. Orang yang rajin berpuasa akan ditempatkan di surga khusus yaitu surga Ar Royyan. Kebahagian bagi orang berpuasa ada dua macam yaitu kenikmatan sewaktu berbuka puasa danjuga sewaktu bertemu dengan Allah. SWT.
Tibgkatan syukur ada tiga yaitu syukur dengan hati, lisan dan anggota badan. Berterimakasilah kepada Alloh ta'ala atas NikmatNya dengan bersyukur. Apapun nikmat dari Allah, wajib kita syukuri. Allah akan membalas orang - orang yang bersyukur.
Setan, menargetkan manusia untuk sulit atau tidak bisa bersyukur. Jika ada orang yang tidak pandai bersyukur berarti dia telah kena pengaruh setan. Contohnya adalah mengeluh dan mengeluh. Ini adalah salah satu contoh orang yang tidak bersyukur.
Apalagi mengeluhkan pasangan kita, mungkin satu karakter ada yang tidakbkita sukai, namun ingatlah kerakter - karakter lain yang kita sukai, maka itulah yang wajib kita syukuri,
Hakikat syukur adalah bagaimana menggunakan nikmat untuk ketaatan kita kepada Allah. Dari lisan, kita gunakan untuk memperbincangkan yang baik - baik. Dari anggota badan misalnya,ibu - ibu yang memiliki paras cantik adalah untuk membahagiakan suami.
Pada akhirnya, gunakan bulan ramadan untuk berbuat sebanyak - banyak kebaikan, dan bersyukur agar nikmat kita ditambah oleh Allah .Puncaknya di 10 malam terakhir yaitu malam Lailatul Qodar.Karena kebaikan dibalas dengan kebaikan, maka persiapkan dari sekarang, agar bisa mencapai kebaikan di malam lailatul qadar. Makmurkanlah malam lailatul qadar.
Demikian Tauziyyah dari Ustad Arif Hidayatulloh. Jika ada kesalahan atau kekeliruannya, berartibitu datangnya dari saya.Dalam artian, saya yang kurang pandai mensarikan kata dan makna dari tauziyyah yang begitu bagusnya.
Setelah selesai kajian, begitu terdengar bedug yang ditabuh dilanjutkan dengan kumandang adzan. Kemudian, para panitia segera membagkan teh hangat dan takjil. Sungguh nimmat berbuka puasa dengan berkumpul bersama orang - orang yang sholeh. Semoga segenap panitia dan para pedonatur takjil buka puasa akan bertambah nikmatnya. Demikian juga para hadirin jamaah kajian yang menikmati santap takjil buka puasa, semoga nikmatnya bertambah karena pandai bersyukur. Aamiin.
Dengan mengucap astaghfirullohal ' adzim, semoga brmanfaat dan terimakasih.
Kreator Lely Suryani - Banjarnegara