Leyla Imtichanah
Leyla Imtichanah Novelis

Ibu rumah tangga dengan dua anak, dan penulis. Sudah menerbitkan kurang lebih 23 novel dan dua buku panduan pernikahan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Buka Puasa dengan Sweet Mango

11 Mei 2020   22:07 Diperbarui: 11 Mei 2020   22:29 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka Puasa dengan Sweet Mango
Sweet Mango. Foto: Dok. Pribadi

Berbuka puasa dengan buah sangat direkomendasikan karena buah mengandung pemanis alami dan serat yang dapat mengembalikan gula darah serta melancarkan pencernaan. Indonesia memiliki banyak buah lokal yang tak kalah enak dibandingkan dengan buah impor. Salah satunya, mangga. Buah mangga adalah salah satu buah favorit anak-anak saya. Namanya anak-anak ya, paling susah makan buah dan sayur. Untungnya, ada beberapa jenis buah yang disukai anak-anak saya, yaitu mangga, apel, pisang, dan anggur. 

Untuk memakan buah-buahan tersebut sebenarnya mudah saja, bisa dengan dimakan langsung (buah potong) atau diblender. Kali ini saya mengolahnya menjadi Sweet Mango yang pernah hits beberapa tahun lalu. Caranya mudah sekali. Dijamin anak-anak suka deh, soalnya anak-anak saya juga suka banget. Beruntungnya, Indonesia memiliki aneka jenis buah mangga mulai dari arumanis, manalagi, gedong, cengkir, alpukat, golek, lalijiwo, dan madu. Favorit saya yang rasanya manis dan dagingnya lembut. Varian ini juga yang paling cocok dijadikan Sweet Mango.

Bahan-bahan: 

1 buah mangga arumanis 

250 ml susu UHT Full Cream 

2 sendok makan gula pasir (bila ingin tambah manis) 

Es Batu secukupnya 

Cara membuatnya: 

Potong buah mangga sebagian, lalu masukkan ke dalam blender bersama susu UHT Full Cream, gula, dan es batu. Blender sampai halus. Masukkan ke dalam gelas.  Selanjutnya, potong dadu sisa buah mangga yang ada dan letakkan di atas buah mangga yang sudah diblender tadi sebaga topping. Sweet Mango pun siap disajikan. 

Mudah sekali, bukan? Cepat dan praktis untuk berbuka puasa, tanpa harus menunggu lama. Soalnya hidangan buka puasa kan bukan hanya buah, ada menu lainnya juga dan saya memasak sendiri. Jadi, kalau membuat makanan yang susah-susah itu tidak terburu waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun