RAMADAN Pilihan

Ketika Sahabat Nabi "Menyangkal" Hidup Seimbang

23 Maret 2024   22:20 Diperbarui: 23 Maret 2024   22:22 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Sahabat Nabi "Menyangkal" Hidup Seimbang
Ilustrasi tidak seimbang. Sumber gambar: Mediamodifier dari Pixabay.

Seorang sahabat Rasulullah mendapat teguran lantaran "menyangkal" keseimbangan hidup. Rupanya, keinginannya untuk menghindari kesenangan dunia "kebablasan".

Tidak ada rumus pasti tatkala kita membincang tentang keseimbangan hidup. Setiap orang memiliki pandangan masing-masing perkara life balance ini.

Keyakinan seseorang yang cenderung workaholic tentu sangat berbeda dengan orang lain yang lebih "cinta keluarga". Pandangan keduanya pun bakal berbeda dengan orang-orang yang lebih religius.

Perbincangan menyangkut urusan keseimbangan hidup umumnya mengarah pada keberatan akan tuntutan kerja yang berat. Tuntutan yang membuat orang kehilangan kesempatan bercengkerama dengan keluarganya serta kesempatan bertemu dengan Tuhannya.

Namun, terjadi juga kondisi yang sebaliknya. Seseorang yang sudah berada pada tataran "tak butuh dunia" pun bisa mengarah pada ketidakseimbangan dalam menjalani hidupnya.

Kisah Sahabat Nabi yang "Menolak" Hidup Seimbang

Nama Utsman bin Mazh'un adalah jaminan kesalehan. Rasulullah sendiri yang mengabarkan hal ini.

"Pergilah menyusul pendahulu kita yang pilihan, Utsman bin Mazh'un," begitu ucapan Rasulullah. Kala itu, beliau sedang melepas putri beliau, Ruqayyah, menjelang ajalnya.

Tidak mungkin Rasulullah mendoakan putrinya untuk menyusul seseorang yang telah meninggal dunia, kecuali almarhum berada pada posisi yang sangat baik.

Namun, meskipun Utsman bin Mazh'un mendapat tempat yang baik, semasa hidup beliau pernah mendapatkan teguran dari Rasulullah. Teguran yang diterimanya berkenaan dengan sikap yang dipegangnya dalam urusan keseimbangan hidup.

"Sesungguhnya keluargamu mempunyai hak atas dirimu," begitulah pesan Rasulullah kepada sang sahabat.

Mengapa sahabat sebaik Utsman bin Mazh'un mendapat teguran semacam itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun