Linda Andayani
Linda Andayani Konsultan

Seorang Ibu rumah tangga yang sangat senang membacakan buku untuk ketiga anaknya

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Pantai Favorit Bagi Kaum Introvert

27 April 2023   21:52 Diperbarui: 27 April 2023   21:54 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Favorit Bagi Kaum Introvert
Tanjung Aan Diambil dari Atas Bukit Merese (Sumber Foto: Wikipedia)

Kamu kaum introvert? kunjungi Pantai Tanjung Aan di Lombok

Saya harus mengakui bahwa Lombok disebut sebagai paradise Island karna keindahan pantainya.

Lombok tidak hanya punya seribu masjid, tapi juga ada seribu pilihan pantai dengan panorama yang tidak kalah indah satu sama lain. Meski belum semua sempat tereksplore, tapi saya menjadikan pantai tanjung Aan sebagi pantai terfavorit terutama buat kalangan introvert seperti saya

Pantai Tanjung Aan cocok untuk pengunjung yang ingin menyepi sambil menikmati pantai cantik nan tersembunyi. Suasananya yang tidak begitu ramai, bersih dan adem membuat betah seharian.

Meskipun pantai ini sudah menarik banyak perhatian para wisatawan, tetapi tingkat kepadatan pengunjung tidak akan terasa mengganggu karna jumlah pengunjung yang datang masih sebatas wajar

Pantai yang berada di bawah Bukit Marese, Lombok Tengah ini menyuguhkan pemandangan alam yang exotic. Perpaduan warna antara perbukitan hijau, laut biru, dan langit jingga benar-benar terlihat sempurna.

Pantai Tanjung Aan berada di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang hanya berjarak 5 km dari Pantai Kuta Lombok.
Untuk menuju ke pantai tanjung aan dari arah ibu kota Mataram, caranya dengan mengambil jalan menuju Kuta Lombok, lalu belok kiri dari bundaran mandalika resort, ambil kanan setelah tanjakan, dan lurus kearah pantai tanjung aan.

Tak seperti kebanyakan pantai di Lombok, Tanjung Aan memiliki garis pantai yang lebih panjang. Tekstur pasir di pantai ini juga unik karena memiliki dua jenis pasir yang berbeda, yaitu pasir seperti merica di sisi kiri pantai dan pasir putih halus di sisi kanan pantai.

Tekstur pantai inilah yang menjadi keunikan tersendiri, karena sejauh mata memandang, terlihat pasir pantai seperti berwarna putih keseluruhan, padahal sebenarnya jika dilihat dari dekat, sebagian pasirnya berwarna kekuningan.

Pasir yang berwarna putih memiliki tektur yang halus, sedangkan pasir yang berwarna kekuningan seperti butiran kecil yang terasa menggumpal seperti merica, makanya sering disebut sebagai pantai pasir merica

Tidak hanya sekedar menikmati keindahan pemandangan dari bibir pantai, para pengunjung juga bisa berselancar, snorkling dan diving.

Di pantai tanjung Aan juga terdapat spot foto yang sangat menarik, yaitu Batu payung (batu yang memiliki bentuk seperti payung yang tergulung, belum terbuka)

Dan juga ada ayunan yang dibangun di atas air pantainya langsung, pengunjung bisa merasakan sensasi bermain ayunan dengan terpaan ombak yang pelan dan belaian angin pantai yang bertiup lembut.

Nah jika sudah ke pantai tanjung Aan, jangan lupa untuk menikmati juga bukit merese.
Bukit merese bersebelahan langsung dengan lokasi pantai. Dari puncak bukit, bisa menikmati pemandangan cekungan pantai tanjung aan yang beradu dengan hamparan hijau bukit serta perpaduan warna dari langit. Apalagi pemandangan di sore hari, akan sangat mengundang takjub

Jadi buat kamu yang berkepribadian Introvert, Pantai Tanjung Aan dan bukit merese sangat layak untuk dikunjungi sebagai destinasi wisata saat ingin menikmati alam dengan perasaan yang tenang dan damai. Happy traveling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun