Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.
Ramadan Bersih: Membangun Kebiasaan Baik Mengelola Sampah
Siapkan dua tempat sampah yang berbeda untuk menampung sampah organik dan anorganik. Anda dapat menggunakan tempat sampah dengan warna yang berbeda untuk memudahkan identifikasi.
Ketiga, pilah sampah sejak dari sumbernya.
Pilah sampah saat Anda membuangnya. Pisahkan sampah organik dan anorganik dari awal untuk menghindari tercampurnya kedua jenis sampah tersebut.
Keempat, olah sampah srganik menjadi kompos.
Sampah organik dapat diolah menjadi kompos yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Anda dapat membuat kompos sendiri di rumah dengan menggunakan komposter atau lubang biopori.
Kelima, daur ulang sampah anorganik.
Sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk baru. Anda dapat menjual sampah anorganik ke bank sampah atau mendaur ulangnya sendiri di rumah.
Mari jadikan Ramadan tahun ini sebagai Ramadan yang penuh berkah dan lestari. Pilah sampah dengan benar dan ciptakan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang.
3. Hemat Makanan
Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, identik dengan berbagai tradisi dan kebiasaan. Salah satu yang tak terlewatkan adalah tradisi buka puasa bersama. Namun, di balik kemeriahannya, Ramadan juga sering kali menghasilkan banyak sisa makanan.
Tahun ini, mari jadikan Ramadan sebagai momentum untuk mengubah kebiasaan dan menerapkan prinsip hemat makanan. Hemat makanan bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran, tetapi juga tentang berbagi kebaikan dan melestarikan alam.