Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menghidupkan Kembali Kenangan Indah Lewat Bukber Teman Lama

14 Maret 2024   13:25 Diperbarui: 14 Maret 2024   13:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghidupkan Kembali Kenangan Indah Lewat Bukber Teman Lama
Ilustrasi Bukber. Sumber gambar: https://kabar24.bisnis.com/

Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi momen spesial untuk meningkatkan ketakwaan dan mempererat hubungan antar sesama. Salah satu tradisi yang tak terlepaskan dari kemeriahan Ramadhan adalah buka bersama (bukber).

lebih dari sekedar  ajang  makan-makan, bukber memiliki makna yang lebih dalam. Mari kita simak bagaimana bukber dapat memupuk rasa syukur dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

1.  Memupuk Rasa Syukur Melalui Bukber

  • Menghargai Nikmat Makanan dan Keberkahan

Selama berpuasa, kita menahan diri dari makan dan minum. Ketika tiba waktu berbuka, kita diajarkan untuk bersyukur atas nikmat makanan dan minuman yang selama ini kita anggap biasa.

Bukber bersama  mengajak kita untuk  menikmati hidangan buka puasa  secara bersama-sama.  Dengan melihat teman-teman yang lain juga bersyukur atas makanan yang ada, kita  termotivasi untuk  merasakan nikmat tersebut dengan lebih dalam.

  • Menyadari Arti Keberkahan dan Kelimpahan

Hidangan yang disajikan saat bukber biasanya  beragam dan berlimpah.  Melihat meja penuh dengan makanan lezat  membuat kita  tersadar  akan  keberkahan yang  Allah SWT berikan.

Bukber  mengajak kita untuk  tidak berlebih-lebihan dalam  mengkonsumsi makanan.  Dengan mengambil secukupnya dan berbagi dengan teman-teman, kita  bersyukur  atas  kelimpahan rezeki  dan  menghindari perilaku mubadzir.

  • Mensyukuri Kemampuan Berbagi dan Menolong

Bukber  seringkali  diselenggarakan secara patungan atau gotong royong.  Ini  merupakan  bentuk  kebersamaan  dan  kegotongroyongan  dalam  menyiapkan hidangan  buka puasa.

Dengan  ikut serta  dalam  gotong royong  tersebut,  kita  dapat  merasakan  kepuasan  dan  kesyukuran  atas  kemampuan  berbagi  dan  menolong  sesama.

2.  Mempererat Ukhuwah Islamiyah Melalui Bukber

  • Momen Silaturahmi dan Menjalin Persaudaraan

Ukhuwah Islamiyah  adalah  persaudaraan  semua umat Islam.  Silaturahmi  merupakan  perintah  agama  Islam  untuk  saling  menghubungi  dan  mempererat  hubungan  antar  sesama  muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun