Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.
Menghidupkan Kembali Kenangan Indah Lewat Bukber Teman Lama

Oleh: Julianda BM
Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan modern, terkadang kita merindukan momen-momen sederhana yang penuh makna. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah saat berkumpul bersama teman lama.
Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali kenangan indah bersama mereka melalui tradisi buka bersama (bukber).
Bukber tak hanya soal mengisi perut, tapi juga menjadi ajang reuni singkat yang penuh cerita dan canda tawa. Kenangan masa sekolah yang polos dan penuh keceriaan kembali terngiang saat bertemu dengan teman lama.
Candaan konyol, cerita lucu tentang guru dan teman sekelas, hingga kenakalan masa remaja yang tak terlupakan menjadi topik pembicaraan yang tak ada habisnya.
Seiring berjalannya waktu, kesibukan dan tanggung jawab pribadi seringkali membuat kita jarang bertemu dengan teman lama.
Bukber menjadi momen spesial untuk mempererat kembali persahabatan yang mungkin sempat renggang karena jarak dan waktu.
Saling bertukar kabar dan cerita tentang kehidupan pribadi, pekerjaan, dan keluarga menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan.
Bukber tak hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga menciptakan momen baru yang tak terlupakan. Beragam cerita dan pengalaman baru dibagikan, mulai dari kisah sukses hingga kegagalan, pernikahan, dan kelahiran anak.
Tawa dan canda tawa yang menggema di momen bukber menjadi bukti bahwa persahabatan sejati tak lekang oleh waktu.
Bukber bukan hanya tentang makan bersama, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan keceriaan di bulan Ramadan.
Tradisi ini menjadi sarana untuk saling mendoakan, memaafkan, dan memperkuat silaturahmi. Di momen ini, rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama terasa begitu erat.
5 Tips Sukses Mengadakan Bukber Teman Lama yang Berkesan
Mengadakan bukber yang sukses dan berkesan membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Berikut adalah 5 tips yang bisa membantu Anda:
1. Tentukan Waktu dan Tempat yang Tepat
Langkah pertama adalah menentukan waktu dan tempat bukber. Pastikan memilih waktu yang pas bagi semua teman, seperti di akhir pekan atau setelah tarawih.
Untuk tempat, Anda bisa memilih restoran favorit, kafe kekinian, atau bahkan di rumah sendiri agar lebih santai dan akrab.
2. Buat Daftar Tamu dan Kirim Undangan
Setelah menentukan waktu dan tempat, buatlah daftar tamu yang ingin Anda undang. Pastikan Anda memiliki kontak mereka, baik melalui nomor telepon, email, atau media sosial.
Kirimlah undangan yang menarik dan informatif, berisi detail acara seperti tanggal, waktu, tempat, dan dress code.
3. Siapkan Menu yang Menggugah Selera
Menu buka puasa menjadi salah satu daya tarik utama bukber. Pilihlah menu yang beragam dan lezat, dengan mempertimbangkan selera teman-teman Anda.
Anda bisa menyediakan menu tradisional seperti nasi goreng kampung, kolak pisang, dan gorengan, atau menu kekinian seperti dimsum, sushi, dan dessert box.
4. Ciptakan Suasana yang Hangat dan Akrab
Dekorasi ruangan dan musik yang diputar dapat membantu menciptakan suasana yang hangat dan akrab.
Anda bisa menggunakan dekorasi bernuansa Ramadhan, seperti lampu tumblr, lentera, dan hiasan kaligrafi.
Putarlah musik religi atau lagu-lagu nostalgia yang disukai teman-teman Anda.
5. Siapkan Aktivitas yang Menyenangkan
Agar bukber tidak hanya makan dan minum, siapkan beberapa aktivitas yang menyenangkan. Anda bisa bermain games seru, seperti tebak-tebakan, kuis trivia, atau karaoke.
Anda juga bisa mengadakan sesi sharing dan curhat, mengenang masa-masa sekolah atau pengalaman lucu bersama teman-teman.
Untuk menambah keseruan bukber, berikut tips tambahan untuk dapat dipertimbangkan, yakni:
- Buatlah grup chat khusus untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi.
- Mintalah bantuan teman-teman untuk membantu persiapan acara, seperti menyiapkan makanan, dekorasi, dan games.
- Siapkan dokumentasi foto dan video untuk mengabadikan momen indah bersama teman-teman.
- Berikan souvenir atau hadiah kecil kepada teman-teman sebagai tanda terima kasih atas kehadiran mereka.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengadakan bukber teman lama yang sukses dan berkesan. Bukber bukan hanya tentang makan dan minum, tetapi juga tentang menjalin silaturahmi dan memperkuat persahabatan.
Bukber: Memupuk Rasa Syukur dan Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Di bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Ibadah ini tidak hanya melatih diri menahan lapar dan haus, tetapi juga mengajarkan empati, kesabaran, dan pengendalian diri.
Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi momen spesial untuk meningkatkan ketakwaan dan mempererat hubungan antar sesama. Salah satu tradisi yang tak terlepaskan dari kemeriahan Ramadhan adalah buka bersama (bukber).
lebih dari sekedar ajang makan-makan, bukber memiliki makna yang lebih dalam. Mari kita simak bagaimana bukber dapat memupuk rasa syukur dan mempererat ukhuwah Islamiyah.
1. Memupuk Rasa Syukur Melalui Bukber
- Menghargai Nikmat Makanan dan Keberkahan
Selama berpuasa, kita menahan diri dari makan dan minum. Ketika tiba waktu berbuka, kita diajarkan untuk bersyukur atas nikmat makanan dan minuman yang selama ini kita anggap biasa.
Bukber bersama mengajak kita untuk menikmati hidangan buka puasa secara bersama-sama. Dengan melihat teman-teman yang lain juga bersyukur atas makanan yang ada, kita termotivasi untuk merasakan nikmat tersebut dengan lebih dalam.
- Menyadari Arti Keberkahan dan Kelimpahan
Hidangan yang disajikan saat bukber biasanya beragam dan berlimpah. Melihat meja penuh dengan makanan lezat membuat kita tersadar akan keberkahan yang Allah SWT berikan.
Bukber mengajak kita untuk tidak berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan. Dengan mengambil secukupnya dan berbagi dengan teman-teman, kita bersyukur atas kelimpahan rezeki dan menghindari perilaku mubadzir.
- Mensyukuri Kemampuan Berbagi dan Menolong
Bukber seringkali diselenggarakan secara patungan atau gotong royong. Ini merupakan bentuk kebersamaan dan kegotongroyongan dalam menyiapkan hidangan buka puasa.
Dengan ikut serta dalam gotong royong tersebut, kita dapat merasakan kepuasan dan kesyukuran atas kemampuan berbagi dan menolong sesama.
2. Mempererat Ukhuwah Islamiyah Melalui Bukber
- Momen Silaturahmi dan Menjalin Persaudaraan
Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan semua umat Islam. Silaturahmi merupakan perintah agama Islam untuk saling menghubungi dan mempererat hubungan antar sesama muslim.
Bukber menjadi momen yang tepat untuk melakukan silaturahmi dengan teman lama, sahabat, keluarga jauh, bahkan kolega kerja. Melalui bukber, hubungan persaudaraan antar sesama muslim dapat dipererat.
- Saling Menguatkan Keimanan dan Ketakwaan
Berkumpul dengan sesama muslim saat buka puasa dapat saling mengingatkan dan menguatkan dalam beribadah. Melihat teman yang lain istiqomah dalam menjalankan puasa dapat memotivasi kita untuk semakin giat beribadah.
Selain itu, bukber dapat diisi dengan kegiatan positif seperti kajian ringan atau membaca Al-Quran bersama-sama. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para peserta bukber.
- Menumbuhkan Rasa Peduli dan Solidaritas
Bukber tidak hanya untuk orang-orang yang mampu secara finansial saja. Kita dapat mengadakan bukber bersama dengan anak-anak yatim, dhuafa, atau orang-terlantar.
Dengan mengundang mereka untuk berbuka puasa bersama, kita dapat menumbuhkan rasa peduli dan solidaritas antar sesama muslim. Bukber inklusif ini akan menciptakan suasana Ramadhan yang penuh keberkahan dan kebersamaan.