Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menghidupkan Kembali Kenangan Indah Lewat Bukber Teman Lama

14 Maret 2024   13:25 Diperbarui: 14 Maret 2024   13:47 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menghidupkan Kembali Kenangan Indah Lewat Bukber Teman Lama
Ilustrasi Bukber. Sumber gambar: https://kabar24.bisnis.com/

Oleh: Julianda BM

Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan modern, terkadang kita merindukan momen-momen sederhana yang penuh makna. Salah satu momen yang tak terlupakan adalah saat berkumpul bersama teman lama. 

Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali kenangan indah bersama mereka melalui tradisi buka bersama (bukber).

Bukber tak hanya soal mengisi perut, tapi juga menjadi ajang reuni singkat yang penuh cerita dan canda tawa. Kenangan masa sekolah yang polos dan penuh keceriaan kembali terngiang saat bertemu dengan teman lama. 

Candaan konyol, cerita lucu tentang guru dan teman sekelas, hingga kenakalan masa remaja yang tak terlupakan menjadi topik pembicaraan yang tak ada habisnya.

Seiring berjalannya waktu, kesibukan dan tanggung jawab pribadi seringkali membuat kita jarang bertemu dengan teman lama. 

Bukber menjadi momen spesial untuk mempererat kembali persahabatan yang mungkin sempat renggang karena jarak dan waktu. 

Saling bertukar kabar dan cerita tentang kehidupan pribadi, pekerjaan, dan keluarga menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan.

Bukber tak hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga menciptakan momen baru yang tak terlupakan. Beragam cerita dan pengalaman baru dibagikan, mulai dari kisah sukses hingga kegagalan, pernikahan, dan kelahiran anak. 

Tawa dan canda tawa yang menggema di momen bukber menjadi bukti bahwa persahabatan sejati tak lekang oleh waktu.

Bukber bukan hanya tentang makan bersama, tapi juga tentang berbagi kebahagiaan dan keceriaan di bulan Ramadan. 

Tradisi ini menjadi sarana untuk saling mendoakan, memaafkan, dan memperkuat silaturahmi. Di momen ini, rasa persaudaraan dan kepedulian antar sesama terasa begitu erat.

5 Tips Sukses Mengadakan Bukber Teman Lama yang Berkesan

Mengadakan bukber yang sukses dan berkesan membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Berikut adalah 5 tips yang bisa membantu Anda:

1. Tentukan Waktu dan Tempat yang Tepat

Langkah pertama adalah menentukan waktu dan tempat bukber. Pastikan memilih waktu yang pas bagi semua teman, seperti di akhir pekan atau setelah tarawih. 

Untuk tempat, Anda bisa memilih restoran favorit, kafe kekinian, atau bahkan di rumah sendiri agar lebih santai dan akrab.

2. Buat Daftar Tamu dan Kirim Undangan

Setelah menentukan waktu dan tempat, buatlah daftar tamu yang ingin Anda undang. Pastikan Anda memiliki kontak mereka, baik melalui nomor telepon, email, atau media sosial. 

Kirimlah undangan yang menarik dan informatif, berisi detail acara seperti tanggal, waktu, tempat, dan dress code.

3. Siapkan Menu yang Menggugah Selera

Menu buka puasa menjadi salah satu daya tarik utama bukber. Pilihlah menu yang beragam dan lezat, dengan mempertimbangkan selera teman-teman Anda. 

Anda bisa menyediakan menu tradisional seperti nasi goreng kampung, kolak pisang, dan gorengan, atau menu kekinian seperti dimsum, sushi, dan dessert box.

4. Ciptakan Suasana yang Hangat dan Akrab

Dekorasi ruangan dan musik yang diputar dapat membantu menciptakan suasana yang hangat dan akrab. 

Anda bisa menggunakan dekorasi bernuansa Ramadhan, seperti lampu tumblr, lentera, dan hiasan kaligrafi. 

Putarlah musik religi atau lagu-lagu nostalgia yang disukai teman-teman Anda.

5. Siapkan Aktivitas yang Menyenangkan

Agar bukber tidak hanya makan dan minum, siapkan beberapa aktivitas yang menyenangkan. Anda bisa bermain games seru, seperti tebak-tebakan, kuis trivia, atau karaoke. 

Anda juga bisa mengadakan sesi sharing dan curhat, mengenang masa-masa sekolah atau pengalaman lucu bersama teman-teman.

Untuk menambah keseruan bukber, berikut tips tambahan untuk dapat dipertimbangkan, yakni:

  • Buatlah grup chat khusus untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi.
  • Mintalah bantuan teman-teman untuk membantu persiapan acara, seperti menyiapkan makanan, dekorasi, dan games.
  • Siapkan dokumentasi foto dan video untuk mengabadikan momen indah bersama teman-teman.
  • Berikan souvenir atau hadiah kecil kepada teman-teman sebagai tanda terima kasih atas kehadiran mereka.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengadakan bukber teman lama yang sukses dan berkesan. Bukber bukan hanya tentang makan dan minum, tetapi juga tentang menjalin silaturahmi dan memperkuat persahabatan.

Bukber: Memupuk Rasa Syukur dan Mempererat Ukhuwah Islamiyah

Di bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Ibadah ini tidak hanya melatih diri menahan lapar dan haus, tetapi juga mengajarkan empati, kesabaran, dan pengendalian diri.

Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi momen spesial untuk meningkatkan ketakwaan dan mempererat hubungan antar sesama. Salah satu tradisi yang tak terlepaskan dari kemeriahan Ramadhan adalah buka bersama (bukber).

lebih dari sekedar  ajang  makan-makan, bukber memiliki makna yang lebih dalam. Mari kita simak bagaimana bukber dapat memupuk rasa syukur dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

1.  Memupuk Rasa Syukur Melalui Bukber

  • Menghargai Nikmat Makanan dan Keberkahan

Selama berpuasa, kita menahan diri dari makan dan minum. Ketika tiba waktu berbuka, kita diajarkan untuk bersyukur atas nikmat makanan dan minuman yang selama ini kita anggap biasa.

Bukber bersama  mengajak kita untuk  menikmati hidangan buka puasa  secara bersama-sama.  Dengan melihat teman-teman yang lain juga bersyukur atas makanan yang ada, kita  termotivasi untuk  merasakan nikmat tersebut dengan lebih dalam.

  • Menyadari Arti Keberkahan dan Kelimpahan

Hidangan yang disajikan saat bukber biasanya  beragam dan berlimpah.  Melihat meja penuh dengan makanan lezat  membuat kita  tersadar  akan  keberkahan yang  Allah SWT berikan.

Bukber  mengajak kita untuk  tidak berlebih-lebihan dalam  mengkonsumsi makanan.  Dengan mengambil secukupnya dan berbagi dengan teman-teman, kita  bersyukur  atas  kelimpahan rezeki  dan  menghindari perilaku mubadzir.

  • Mensyukuri Kemampuan Berbagi dan Menolong

Bukber  seringkali  diselenggarakan secara patungan atau gotong royong.  Ini  merupakan  bentuk  kebersamaan  dan  kegotongroyongan  dalam  menyiapkan hidangan  buka puasa.

Dengan  ikut serta  dalam  gotong royong  tersebut,  kita  dapat  merasakan  kepuasan  dan  kesyukuran  atas  kemampuan  berbagi  dan  menolong  sesama.

2.  Mempererat Ukhuwah Islamiyah Melalui Bukber

  • Momen Silaturahmi dan Menjalin Persaudaraan

Ukhuwah Islamiyah  adalah  persaudaraan  semua umat Islam.  Silaturahmi  merupakan  perintah  agama  Islam  untuk  saling  menghubungi  dan  mempererat  hubungan  antar  sesama  muslim.

Bukber  menjadi  momen  yang  tepat  untuk  melakukan  silaturahmi  dengan  teman  lama,  sahabat,  keluarga  jauh,  bahkan  kolega  kerja.  Melalui  bukber,  hubungan  persaudaraan  antar  sesama  muslim  dapat  dipererat.

  • Saling Menguatkan Keimanan dan Ketakwaan

Berkumpul  dengan  sesama  muslim  saat  buka puasa  dapat  saling  mengingatkan  dan  menguatkan  dalam  beribadah.  Melihat  teman  yang  lain  istiqomah  dalam  menjalankan  puasa  dapat  memotivasi  kita  untuk  semakin  giat  beribadah.

Selain itu,  bukber  dapat  diisi  dengan  kegiatan  positif  seperti  kajian  ringan  atau  membaca  Al-Quran  bersama-sama.  Hal  ini  tentu  saja  dapat  meningkatkan  keimanan  dan  ketakwaan  para  peserta  bukber.

  • Menumbuhkan Rasa Peduli dan Solidaritas

Bukber  tidak  hanya  untuk  orang-orang  yang  mampu  secara  finansial  saja.  Kita  dapat  mengadakan  bukber  bersama  dengan  anak-anak  yatim,  dhuafa,  atau  orang-terlantar.

Dengan  mengundang  mereka  untuk  berbuka  puasa  bersama,  kita  dapat  menumbuhkan  rasa  peduli  dan  solidaritas  antar  sesama  muslim.  Bukber  inklusif  ini  akan  menciptakan  suasana  Ramadhan  yang  penuh  keberkahan  dan  kebersamaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

15 March 2024

MYSTERY CHALANGE

Mystery Challenge | Video Youtube to KGNow Semarak Pasar Takjil
ramadan bercerita 2024  ramadan bercerita 2024 hari 5 
16 March 2024
Lokasi Ngabuburit Favorit
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 6
17 March 2024
Menu Sahur Tinggi Serat
ramadan bercerita 2024 ramadan bercerita 2024 hari 7

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun