Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Puasa Bukan Alasan Loyo: Strategi Jitu Menjaga Motivasi Kerja selama Bulan Ramadhan

16 Maret 2024   13:12 Diperbarui: 16 Maret 2024   13:16 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa Bukan Alasan Loyo: Strategi Jitu Menjaga Motivasi Kerja selama Bulan Ramadhan
Ilustrasi. Sumber gambar: alodokter.com

Oleh: Julianda BM 

Bagi umat Islam, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Namun, tak bisa dipungkiri, menjalankan ibadah puasa terkadang bisa berdampak pada semangat dan stamina saat bekerja. 

Rasa lemas, haus, dan ngantuk kerap menjadi musuh produktivitas.  Eits, tenang dulu! Puasa justru bisa jadi momentum untuk melatih kedisiplinan dan meningkatkan motivasi kerja, lho. 

Penasaran? Yuk, simak strategi jitu berikut ini!

Sahur yang Cerdas, Energi Terkuras!

Pernah dengar pepatah "sarapan adalah juara"? Nah, saat puasa, sahur  fungsinya  tak  kalah  penting. 

Sahur  yang  bijak  akan  menjadi  pondasi  utama  untuk  menjaga  energi  tubuh  sepanjang  hari.  

Lupakan  diet  ketat  saat  sahur.  Fokuslah  pada  makanan  bergizi  seimbang  yang  mengandung  karbohidrat  kompleks,  protein,  lemak  sehat,  serta  vitamin  dan  mineral.  

Oatmeal  dengan  susu  dan  buah,  telur  dadar  dengan  sayuran,  atau  ayam  suwir  dengan  nasi   merah bisa jadi pilihan.  

Jangan lupa juga penuhi kebutuhan cairan dengan air putih minimal 2 gelas.  Hindari makanan dan minuman  yang  tinggi  gula  dan  garam  karena  bisa  membuat  cepat  haus  dan  lemas.  

Selain  itu,  hindari  juga  kafein  berlebihan  karena  efeknya  hanya  sementara  dan  malah  bisa  mengganggu  tidur  malam  hari.

Prioritas Jadi Raja, Produktivitas Menjulang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun