Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Bersama Rasulullah: Menimba Hikmah dari Buku Sirah Nabawiyah

27 Maret 2024   12:40 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:49 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Bersama Rasulullah: Menimba Hikmah dari Buku Sirah Nabawiyah
Dok. yufidstore.com

Perintah puasa ini menjadi ujian sekaligus rahmat bagi kaum muslimin. Bagaimana tidak, berpuasa di gurun pasir yang panas terik bukanlah hal yang mudah.

Namun, dengan keimanan yang kuat, Rasulullah dan para sahabat menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat. 

Puasa menjadi sarana untuk meningkatkan ketakwaan, merasakan penderitaan orang yang kurang mampu, dan melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu.

Strategi Dakwah Cerdas: Ramadhan dan Momentum Laylatul Qadr

Sepanjang Ramadhan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam senantiasa memperbanyak ibadah. Beliau giat beribadah shalat malam (qiyamul lail), membaca Al-Quran, dan memperbanyak doa. Hal ini juga beliau ajarkan kepada para sahabat.

Puncaknya adalah pada malam Lailatul Qadr. Malam yang dijelaskan dalam Al-Quran sebagai malam yang penuh kemuliaan dan berkah. 

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sangat memuliakan malam ini. Beliau dan para sahabat memperbanyak ibadah untuk meraih ganjaran pahala yang berlipat ganda.

Ramadhan dan Ujian Keimanan: Peristiwa Perang Badar

Tak selalu manis, Ramadhan juga pernah menjadi bulan di mana umat Islam diuji. Pada tahun ke-2 Hijriah, tepatnya di bulan Ramadhan, kaum muslimin harus menghadapi peperangan melawan kaum Quraisy Makkah yang jumlahnya jauh lebih besar. Inilah peristiwa Perang Badar.

Meski berpuasa, semangat juang kaum muslimin tidak sedikitpun berkurang. Dengan strategi cerdik yang dipimpin Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kaum muslimin berhasil memenangkan peperangan ini. 

Kemenangan tersebut membuktikan bahwa dengan keimanan dan persatuan, umat Islam mampu menghadapi segala tantangan, bahkan di bulan suci Ramadhan sekalipun.

Ramadhan dan Kepedulian Sosial: Menjalin Ukhuwah dan Silaturahmi

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tidak hanya fokus pada ibadah personal di bulan Ramadhan. Beliau juga sangat memperhatikan kondisi masyarakat, terutama kaum dhuafa dan orang-orang yang membutuhkan.

Zakat fitrah yang diwajibkan di akhir Ramadhan merupakan salah satu bukti kepedulian sosial yang beliau ajarkan. Beliau juga menganjurkan untuk memperbanyak sedekah dan berbagi kepada sesama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun