Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadhan Bersama Rasulullah: Menimba Hikmah dari Buku Sirah Nabawiyah

27 Maret 2024   12:40 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:49 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadhan Bersama Rasulullah: Menimba Hikmah dari Buku Sirah Nabawiyah
Dok. yufidstore.com

Ramadhan menjadi kesempatan untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) dan silaturahmi di tengah masyarakat.

Pelajaran Berharga dari Sirah Nabawiyah di Bulan Ramadhan

Dari kisah-kisah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam di bulan Ramadhan, kita bisa mendapatkan banyak pelajaran berharga. Berikut beberapa poin penting yang bisa kita terapkan:

Pertama, meningkatkan Iman dan Ketakwaan.

Ramadhan adalah bulan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan memperbanyak ibadah dan kontemplasi, kita bisa meraih derajat taqwa yang dicintai Allah SWT.

Kedua, melatih Keterampilan Menahan Diri.

Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang dilarang Allah SWT. Ini adalah latihan spiritual yang sangat penting untuk dibentuk di bulan Ramadhan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketiga, meneladani Akhlak Rasulullah di Bulan Ramadhan.

Selain meningkatkan iman dan ketakwaan, bulan Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Berikut beberapa contoh akhlak beliau yang bisa kita terapkan:

  • Kesabaran dan Keteguhan: Di tengah berbagai ujian dan rintangan dakwah, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu menunjukkan kesabaran dan keteguhan yang luar biasa. Beliau tidak pernah menyerah dan terus berdakwah dengan penuh kasih sayang.
  • Kedermawanan dan Kemurahan Hati: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dikenal sebagai pribadi yang sangat dermawan dan suka memberi. Beliau selalu membantu orang lain yang membutuhkan, bahkan di saat beliau sendiri kekurangan.
  • Kejujuran dan Amanah: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu berkata jujur dan menepati janjinya. Beliau adalah teladan terbaik dalam hal kejujuran dan amanah.
  • Pemaaf dan Lapang Dada: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu memaafkan orang lain yang telah berbuat salah kepadanya. Beliau tidak pernah menyimpan dendam dan selalu berusaha untuk berlapang dada.

Dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain. 

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat, sehingga merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan akhlak mulia dalam diri kita.

Menerapkan Nilai-Nilai Sirah Nabawiyah dalam Kehidupan Sehari-hari

Kisah-kisah dan teladan dari Sirah Nabawiyah di bulan Ramadhan tidak hanya untuk dibaca dan diingat, tetapi juga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:

  • Menjalin hubungan yang baik dengan keluarga dan tetangga: Seperti yang dicontohkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, kita harus selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga dan tetangga. Kita bisa membantu mereka yang membutuhkan, menjalin silaturahmi, dan saling menjaga kerukunan.
  • Membantu orang lain yang membutuhkan: Di bulan Ramadhan, banyak orang yang membutuhkan bantuan. Kita bisa mengikuti teladan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan bersedekah, membantu fakir miskin, dan memberikan santunan kepada anak yatim.
  • Menyebarkan kebaikan dan dakwah Islam: Kita bisa menyebarkan kebaikan dan dakwah Islam dengan berbagai cara, seperti mengajak orang lain untuk shalat berjamaah, membaca Al-Quran, dan melakukan amalan-amalan lainnya.
  • Menjaga persatuan dan kesatuan umat: Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam selalu menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam. Kita bisa mengikuti teladan beliau dengan menjaga kerukunan antarumat beragama, saling menghormati perbedaan, dan menghindari perpecahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun