Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Manfaat Puasa Media Sosial untuk Kehidupan yang Lebih Seimbang

30 Maret 2024   06:36 Diperbarui: 30 Maret 2024   06:49 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Puasa Media Sosial untuk Kehidupan yang Lebih Seimbang
Ilustrasi. Sumber gambar: fimela.com

Oleh: Julianda BM 

Di era digital ini, media sosial bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, media sosial menghubungkan kita dengan dunia luar, menjadi sumber informasi, dan wadah untuk menjalin hubungan. 

Di sisi lain, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan kehidupan pribadi.

Sadarkah Anda bahwa scrolling timeline tanpa henti, FOMO (Fear of Missing Out), dan cyberbullying dapat memicu kecemasan, depresi, dan rasa rendah diri? 

Belum lagi, waktu berharga yang terbuang sia-sia hanya untuk menatap layar smartphone.

Di sinilah urgensi puasa media sosial muncul sebagai solusi. Istilah ini mengacu pada tindakan menjauhkan diri dari media sosial untuk periode tertentu, bisa beberapa jam, seharian, seminggu, atau bahkan lebih lama.

Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan

Puasa media sosial bukan sekadar tren kekinian, melainkan sebuah langkah mindful untuk mengontrol konsumsi informasi dan menjaga kesehatan mental.

Manfaat Puasa Media Sosial:

Meningkatkan Kesehatan Mental: Mengurangi kecemasan, depresi, dan rasa rendah diri.

Meningkatkan Fokus dan Produktivitas: Bebas dari distraksi media sosial, Anda dapat fokus pada pekerjaan dan menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun