Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.
Mudik Tenang, Rumah Aman: Tips Jitu Menjaga Rumah Saat Ditinggal Mudik
Oleh: Julianda BM
Lebaran tinggal menghitung hari. Kemeriahan dan keriuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri sudah terasa di mana-mana.
Bagi perantau, momen ini menjadi waktu yang dinanti untuk kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga tercinta.
Namun, di balik kebahagiaan mudik, ada satu hal yang kerap menjadi kekhawatiran: keamanan rumah.
Meninggalkan rumah kosong selama beberapa hari tentu mengundang risiko, mulai dari pencurian, kebakaran, hingga kerusakan akibat bencana alam.
Jangan khawatir, artikel ini hadir untuk membantu Anda mudik dengan tenang tanpa perlu memikirkan keamanan rumah. Berikut tips jitu menjaga rumah saat ditinggal mudik:
Sebelum Berangkat:
1. Periksa Keamanan Rumah:
Pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik. Gunakan kunci tambahan seperti gembok atau kunci pengaman untuk meningkatkan keamanan.
Periksa kondisi pagar dan tembok, pastikan tidak ada lubang atau celah yang memungkinkan orang luar masuk.
Pasang alarm keamanan di pintu dan jendela, atau gunakan sensor gerak untuk mendeteksi pergerakan di sekitar rumah.
2. Matikan Peralatan Elektronik:
Cabut kabel semua peralatan elektronik yang tidak digunakan untuk menghindari korsleting dan konsleting.
Matikan aliran gas dan air untuk mencegah kebocoran dan kerusakan.
Kosongkan kulkas dan freezer dari makanan yang mudah busuk.
3. Bersihkan Rumah:
Bersihkan seluruh bagian rumah sebelum ditinggalkan. Hal ini untuk mencegah hewan liar atau serangga masuk ke dalam rumah.
Buang semua sampah dan bersihkan tempat sampah.
Tutup lubang pembuangan air dengan rapat untuk mencegah nyamuk masuk.
4. Titipkan Rumah:
Titipkan rumah kepada tetangga atau keluarga yang dapat dipercaya. Mintalah mereka untuk mengecek keadaan rumah secara berkala.
Berikan informasi kepada tetangga tentang tanggal keberangkatan dan kepulangan Anda.
Lapor kepada pengurus RT/RW setempat bahwa Anda akan meninggalkan rumah untuk mudik.
5. Simpan Barang Berharga:
Simpan barang berharga seperti perhiasan, uang, dan dokumen penting di tempat yang aman, seperti brankas atau deposit box.
Bawa barang berharga yang Anda perlukan selama mudik.
Jangan tinggalkan uang tunai dalam jumlah besar di rumah.
6. Manfaatkan Teknologi:
Pasang kamera CCTV di beberapa sudut rumah untuk memantau keadaan rumah secara real-time.
Gunakan aplikasi smart home untuk mengontrol lampu, AC, dan peralatan elektronik lainnya dari jarak jauh.
Gunakan timer untuk menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis, sehingga rumah terlihat seperti ada yang menghuni.
Saat Mudik:
1. Pantau Keadaan Rumah:
Pantau keadaan rumah secara berkala melalui CCTV atau kamera IP.
Mintalah tetangga atau keluarga yang dititipi rumah untuk mengirimkan foto atau video keadaan rumah.
Hubungi pengurus RT/RW setempat untuk memastikan keamanan lingkungan rumah.
2. Berhati-hati di Media Sosial:
Hindari mengumumkan keberangkatan Anda di media sosial.
Jangan membagikan foto atau video yang menunjukkan lokasi Anda secara real-time.
3. Segera Kembali ke Rumah:
Segera kembali ke rumah setelah selesai mudik.
Periksa seluruh bagian rumah untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kehilangan barang.
Laporkan ke pihak berwajib jika terjadi kehilangan atau kerusakan.
Berikut tips lainnya yang perlu diperhatikan:
Buatlah daftar periksa (checklist) untuk memastikan semua hal penting telah dilakukan sebelum berangkat mudik.
Pastikan Anda memiliki asuransi rumah untuk mengantisipasi kerusakan atau kehilangan barang.
Tinggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi jika terjadi keadaan darurat.
Mudik dengan tenang dan aman bukan lagi mimpi. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menikmati momen Lebaran bersama keluarga tanpa perlu khawatir meninggalkan rumah. Selamat mudik!
Ingat: Keamanan rumah adalah tanggung jawab bersama. Pastikan Anda dan tetangga saling menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal.
Sumber:
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
