Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.
Sambut Lebaran dengan Rumah Bersih dan Cantik
Oleh: Julianda BM
Lebaran, hari kemenangan umat Islam, semakin terasa istimewa dengan berkumpul bersama keluarga dan handai taulan.
Suasana hangat dan penuh berkah ini tentu ingin kita rayakan di tempat yang nyaman dan sedap dipandang. Dan, tahukah Anda? Salah satu kunci untuk menciptakan suasana Idul Fitri yang menyenangkan adalah dengan memiliki rumah bersih dan cantik.
Membayangkan rumah bersih dan kinclong saat Lebaran memang menyenangkan.
Namun, terkadang proses membersihkan dan mendekorasi rumah menjelang hari raya ini bisa terasa merepotkan. Apalagi jika kesibukan sehari-hari sudah menumpuk.
Persiapan Awal: Menata Hati dan Membuat Strategi
Sebelum otot Anda bergerak mengangkat sapu dan kemoceng, ada baiknya kita persiapkan hati dan pikiran terlebih dahulu.
Menyambut Lebaran dengan semangat yang bersih dan rencana yang matang akan membuat proses bersih-bersih menjadi lebih menyenangkan dan efisien.
Atur Jadwal dan Bagi Tugas. Lebaran memang identik dengan bersih-bersih besar-besaran. Namun, jangan biarkan hal ini membuat Anda kewalahan.
Buatlah jadwal pembersihan jauh-jauh hari dan bagi tugas dengan anggota keluarga lain. Libatkan anak-anak dalam kegiatan ringan seperti merapikan kamar mereka atau mengelap perabotan.
Siapkan Peralatan dan Perlengkapan. Kebersihan yang maksimal tentu membutuhkan peralatan yang tepat.
Pastikan Anda memiliki stok sabun pembersih, cairan disinfektan, lap microfiber, kain pel, kantong sampah, dan peralatan kebersihan lainnya.
Jangan lupa siapkan juga perlengkapan dekorasi seperti taplak meja lebaran, sarung bantal sofa baru, hiasan dinding, dan bunga hias untuk mempercantik suasana.
Keluarkan Barang yang Jarang Digunakan. Lebaran adalah saat berkumpul dan bersilaturahmi. Ruang tamu dan ruang keluarga tentu akan menjadi area utama untuk bersantai dan bercengkrama.
Keluarkan barang-barang yang jarang digunakan dari ruangan ini untuk menciptakan ruang yang lebih lega dan nyaman.
Membersihkan Rumah dari Atas ke Bawah: Strategi Jitu untuk Hasil Maksimal
Sekarang saatnya beraksi! Mari kita bahas langkah-langkah membersihkan rumah secara bertahap dan efektif.
Saya menganjurkan Anda untuk mengikuti strategi "dari atas ke bawah" untuk menghindari pembersihan ulang di area yang sudah dibersihkan.
1. Membersihkan Langit-Langit
Langit-langit yang berdebu dan sarang laba-laba bisa mengurangi keindahan ruangan. Gunakan tongkat panjang dengan kain microfiber untuk membersihkan debu dan sarang laba-laba.
Untuk noda membandel, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus langit-langit.
2. Menyingkirkan Debu dari Jendela dan Perabotan
Debu yang menumpuk pada jendela dan perabotan akan membuat rumah terlihat kusam.
Gunakan lap microfiber untuk membersihkan permukaan jendela dan perabotan. Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk perabotan kayu atau kaca.
Jangan lupa bersihkan juga bagian rel jendela yang biasanya menjadi sarang debu.
3. Mencuci Gorden dan Karpet
Gorden dan karpet yang kotor dapat menimbulkan alergi dan mengurangi kenyamanan.
Cuci gorden dengan deterjen lembut dan jemur di tempat teduh. Untuk karpet, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner atau jasa laundry profesional untuk hasil yang optimal.
4. Membersihkan Dinding dan Perangkat Elektronik
Dinding yang kotor dapat mengurangi keindahan dekorasi rumah. Gunakan kain lembab untuk membersihkan noda ringan pada dinding.
Untuk noda membandel, Anda bisa menggunakan cairan pembersih khusus dinding. Bersihkan juga perangkat elektronik seperti TV, AC, dan kipas angin dengan kain microfiber dan cairan pembersih khusus elektronik.
5. Membersihkan Dapur dan Kamar Mandi
Kedua ruangan ini membutuhkan perhatian khusus karena sering terkena air dan minyak.
Gunakan cairan disinfektan untuk membersihkan permukaan dapur dan kamar mandi.
Bersihkan juga wastafel, toilet, dan peralatan dapur secara menyeluruh. Jangan lupa membuang sampah secara rutin agar dapur dan kamar mandi tetap bersih dan higienis.
6. Mengepel Lantai
Setelah semua area dibersihkan, saatnya mengepel lantai. Pilih jenis cairan pembersih lantai yang sesuai dengan material lantai Anda.
Pel lantai dari bagian dalam ruangan ke arah pintu keluar agar kotoran tidak berserakan kembali ke area yang sudah dibersihkan.
7. Membersihkan Halaman Rumah
Halaman rumah yang bersih dan rapi akan memberikan kesan pertama yang baik bagi tamu yang datang.
Sapu dan bersihkan halaman dari dedaunan dan sampah. Potong rumput yang sudah tinggi dan rawat tanaman agar terlihat segar dan indah.
Anda juga bisa menambahkan dekorasi seperti pot bunga atau lampu taman untuk mempercantik halaman.
8. Mendekorasi Rumah
Setelah rumah bersih, saatnya mendekorasi untuk menciptakan suasana Lebaran yang meriah.
Gunakan taplak meja lebaran, sarung bantal sofa baru, hiasan dinding, dan bunga hias untuk mempercantik ruangan.
Anda juga bisa menambahkan lampu LED atau lilin aromaterapi untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan nyaman.
Menjaga Kebersihan Rumah
Setelah Lebaran, penting untuk menjaga kebersihan rumah agar tetap nyaman dan sehat. Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan rumah:
Lakukan pembersihan rutin setiap hari, seperti menyapu dan mengepel lantai, mengelap meja, dan membersihkan kamar mandi.
Buang sampah secara rutin dan pilah sampah dengan benar.
Gunakan ventilasi dan jendela untuk menjaga sirkulasi udara di dalam rumah.
Lakukan deep cleaning secara berkala, seperti membersihkan langit-langit, jendela, dan karpet.
Jadi, menyambut Lebaran dengan rumah bersih dan cantik bukan hal yang mustahil. Dengan persiapan yang matang, strategi yang tepat, dan kerja sama keluarga, Anda bisa mewujudkan rumah impian untuk merayakan hari kemenangan bersama orang-orang tercinta.
Ingatlah, rumah yang bersih dan rapi tidak hanya memancarkan keindahan, tetapi juga membawa kenyamanan, kesehatan, dan kebahagiaan bagi seluruh penghuninya.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
