Herlya Inda
Herlya Inda Administrasi

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sakit Kepala? Bisa Kok Tetap Berpuasa

28 April 2020   22:22 Diperbarui: 28 April 2020   22:47 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakit Kepala? Bisa Kok Tetap Berpuasa
Sakit kepala (sumber : Pixabay)

2.Pijat ringan

Memijat ringan wajah dan kepala dapat membantu meringankan rasa nyeri, bisa dengan menambahkan minyak urut hangat untuk mengalihkan rasa sakit.  Pijat dengan gerakan melingkar, kemudian di sisi luar mata, hingga bertemu di bagian tengah dahi.  Menggosok bagian leher dan pelipis dapat membantu meredakan sakit kepala yang terasa berat.

3.Tutup mata dan beristirahat di ruangan tenang dan gelap

Jika benar-benar diperlukan, tidur lebih baik, karena otot kepala yang terasa tegang dapat lebih reda dengan cara ditidurkan.  Tambahan dalam HR Baihaqi disebutkan, "Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan dan dosanya diampuni"

Namun tidur juga tidak terlalu lama, karena saat puasa semakin lama, justru akan menguras tenaga saat bangun.

Imam Al-Ghazali menjelaskan, "Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih" (Imam Al-Ghazali, Ihya'Ulumid Din, Juz 1, hal. 246)

4.Kompres air hangat

Meletakkan bantal pemanas atau kain hangat di sekitar leher dapat membantu mengurangi sakit kepala tegang.  Atau bisa juga mencoba dengan kompres es untuk melihat apakah bisa mengurangi rasa sakitnya.

5.Bersantai, bermeditasi dan membayangkan sesuatu yang menenangkan untuk mencoba mengurangi stres penyebab sakit kepala tersebut.

6.Makan makanan bergizi dan tidak berlebihan pada saat sahur maupun berbuka untuk mendukung proses tubuh mengeluarkan racun dan mencegah dehidrasi dengan cukup minum air putih secara bertahap dimulai saat berbuka puasa hingga terbit fajar.

Dalam Al Quran Surat Al-A'raaf ayat 31, Allah SWT mengingatkan , "Makan dan minumlah, dan Janganlah berlebih-lebihan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun