Mahir Martin
Mahir Martin Guru

Penulis: Satu Tahun Pembelajaran Daring, Dirayakan atau Disesali? (Penerbit Deepublish, 2021); Hikmah Pandemi Covid-19 Relevan Sepanjang Masa (Guepedia, 2021); Catatan dari Balik Gerbang Sekolah untuk Para Guru (Guepedia, 2022); Motto: Reflection Notes: Ambil hikmahnya...

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sahabat Ibnu Abbas dan Membaca Al-Quran dengan Tartil

8 April 2022   17:49 Diperbarui: 8 April 2022   17:52 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sahabat Ibnu Abbas dan Membaca Al-Quran dengan Tartil
Kitab Shahih Bukhari (sumber: muslim.or.id)

Ramadan hari keenam. Kita akan melanjutkan pembahasan hadits dari Kitab Shahih Bukhari. Kita sudah memasuki pembahasan hadits keempat pada bab permulaan wahyu. Berikut teks haditsnya:

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail dia berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah berkata, bahwa Telah menceritakan kepada kami Musa bin Abu Aisyah berkata, Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas tentang firman Allah Ta'ala: "Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al-Quran karena hendak cepat-cepat ingin (menguasainya)."

Berkata Ibnu Abbas: Rasulullah sangat kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan (al-Quran) dan menggerak-gerakkan kedua bibir Beliau. Berkata Ibnu Abbas: aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana Rasulullah melakukannya kepadaku.

 Berkata Sa'id: Dan aku akan menggerakkan kedua bibirku (untuk membacakannya) kepada kalian sebagaimana aku melihat Ibnu Abbas melakukannya.

Maka Nabi menggerakkan kedua bibirnya, Kemudian turunlah firman Allah Ta'ala: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al-Quran karena hendak cepat-cepat menguasainya.

"Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya."

Maksudnya Allah mengumpulkannya di dalam dadamu (untuk dihafalkan) dan kemudian kamu membacanya: Apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu. Maksudnya: Dengarkanlah dan diamlah.

Kemudian Allah Ta'ala berfirman, "Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya."

Maksudnya: Dan Kewajiban Kamilah untuk membacakannya Dan Rasulullah sejak saat itu bila Jibril as datang kepadanya, Beliau mendengarkannya. Dan bila Jibril as sudah pergi, maka Nabi membacakannya (kepada para sahabat) sebagaimana Jibril as membacakannya kepada Beliau . (HR. al-Bukhari: 4)

Sahabat yang meriwayatkan hadits ini adalah Abdullah bin Abbas atau lebih dikenal dengan sebutan Ibnu Abbas. Beliau masih keponakan Nabi SAW, putra paman Nabi SAW Abbas bin Abdul Muthalib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun