MAKRIPUDDIIN
MAKRIPUDDIIN Guru

Sebagai seorang guru jiwa selalu meronta untuk membantu siswaku meraih kesuksesan, tidak perduli lelah dan letih bagi saya mereka adalah teman sekaligus rasa bangga saya ketika melihat mereka berhasil meraih mimpinya. Bisa dibilang sudah menjadi bagian dari hobi selain membaca, menulis dan nonton film animasi. Berbagi cerita dengan siswa, mendengar kegundahan dan membantu mereka untuk berani melawan rasa takut mereka memiliki makna tersendiri.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Begini Kiat-kiat agar Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa

6 April 2023   20:17 Diperbarui: 6 April 2023   20:19 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini Kiat-kiat agar Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa
Koleksi Pribadi

"Begini Kiat-kiat agar Tubuh Tetap Fit Saat Berpuasa"

Halo sahabat Kompasiana di manapun kamu berada, semoga puasanya lancar bagi yang menjalankan. Berbicara masalah puasa, dalam arti yang sederhana berarti tidak makan dan minum. Lalu untuk pengertian puasa ramadhan sendiri yaitu menahan diri dari makan dan minum serta segala hal yang membatalkan puasa, sejak subuh dikumandangkan sampai azan magrib terdengar.

Semua umat muslim pastinya tetap semangat dong menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, gak takut sakit atau semakin kurus? Ya, gak lah. Justeru dengan berpuasa malah membuat tubuh semakin sehat dan penyakit langganan menjadi hilang kok bisa? 

Lalu bagaimana cara kita menjaga tubuh agar tetap fit dan bugar selama menjalankan puasa. Ini rahasianya! 

Dengan berpuasa maka kita akan mengeluarkan racun dalam tubuh, wih... kren gak tuh, bagaimana penjelasan? Puasa di bulan Ramadhan bisa dikatakan merupakan cara gampang dan aman untuk berdetoks. Ketika berpuasa, usus secara alami akan membersihkan diri. Pada saat bersamaan, seluruh organ tubuh yang lainnya seperti lambung dan hati juga turut beristirahat.

Hati yang merupakan tempat untuk menyaring segala sesuatu yang kita konsumsi maupun kita hirup, termasuk yang diserap oleh kulit. Dengan berpuasa, tentu hati akan beristirahat untuk beberapa jam. Sementara lambung adalah tempat menumpuknya makanan yang tidak akan pernah menolak walau yang kita konsumsi adalah makanan yang tidak sehat.

Saat berbuka puasa dan sahur makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi agar metabolisme menjadi lancar? Begini kiat-kiatnya.

Bagi sahabat Kompasiana yang ingin memanfaatkan detoksifikasi secara maksimal maka momen puasalah waktunya, eit... jangan lupa ya untuk memperbanyak mengkonsumsi makanan yang sehat selama menjalankan ibadah puasa. Karena makanan yang sehat seperti mengandung banyak air dan serat yang tinggi, tentunya hal ini akan dapat membantu melancarkan pembuangan racun dari usus. Tidak hanya itu, buah dan sayur terkandung di dalamnya banyak mineral, vitamin dan antioksidan yang sangat diperlukan oleh organ-organ tubuh kita. 

Berpuasa satu bulan penuh akan mengubah kebiasaan dan aktivitas kita sehari-hari, mulai dari pola makan, olahraga, pola tidur dan lain sebagainya. Hal tersebut akan berdampak terhadap kondisi tubuh kita secara tidak langsung.

Untuk menjaga agar tetap sehat dan bugar, selama menjalankan ibadah puasa begini kiat-kiatnya. 

  1.  Kiat pertama, adalah mengatur pola makan saat buka puasa. Pada saat berbuka kita harus bisa mengontrol diri, jangan lakukan balas dendam maksudnya ketika berbuka tidak boleh asal makan yang penting perut buncit. Makan harus dengan aturan jangan paksa lambung untuk menampung begitu banyak makanan. Lakukan berbuka secara bertahap, mulailah dengan minum air putih, makan makanan manis seperti kurma atau takjil, lalu buah yang banyak mengandung air seperti semangka, lemon atau timun suri. Setelah Shalat Magrib, barulah makan besar. Perlu diperhatikan, dalam makan besar untuk selalu menghindari makanan yang mengandung minyak berlebih karena tidak baik untuk sistem pencernaan.

  2. Kiat yang kedua, jangan lupa pada saat sahur mengkonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur, serta makanan yang mengandung karbohidrat kompleks. Hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak seperti gorengan. Dan yang paling penting perbanyak minum air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik. Dengan serat yang cukup maka akan membantu memelihara mikroba baik pada sistem pencernaan. Karena hal tersebut dapat mencegah konstipasi, sehingga daya tahan tubuh akan terjaga, selain itu juga dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi. Bukan hanya itu saja lo, dengan mengkonsumsi serat yang tinggi juga dapat menjaga berat badan ideal dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.

  3. Kiat ketiga adalah dengan memperhatikan pola makanan sehat sesuai pedoman gizi seimbang 'isi piringku'. Pedoman 'isi piringku' maksudnya porsi makanan yang ada pada piring kita itu terdiri atas 50 persen buah dan sayur serta 50 persen lainnya terdiri atas makanan pokok dan lauk pauk. Pedoman 'isi piringku' juga mengajarkan masyarakat untuk mengurangi konsumsi garam, gula dan lemak secara berlebihan. Dan juga perlu diperhatikan untuk tidak mengonsumsi makanan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral secara berlebihan. Sehingga kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi.

  4. Kiat yang keempat, lakukan olahraga yang ringan-ringan saja, seperti jalan pagi setelah melaksanakan shalat subuh, tetap melakukan aktivitas sehari-hari seperti membersihkan rumah, bekerja yang penting jangan melakukan aktivitas yang berat yang menguras tenaga untuk menghindari dehidrasi. Dan yang paling penting adalah laksanakan shalat sunnah tarawih, jumlah rakat dalam shalat sunnah tarawih cukup banyak sehingga bisa sebagai alternatif pengganti olahraga berat yang sering kita lakukan. Karena setiap gerakan dalam shalat itu memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Nah, bagaimana sobat Kompasiana semoga dengan membaca kiat-kiat di atas diharapkan puasa kita lancar, tetap sehat dan tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah puasa 14 jam. Sehingga kita tetap bisa berkarya dan produktif sama seperti hari-hari lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun